BANDUNG, SUAR MAHASISWA AWARDS — Puluhan bus pariwisata menyerbu Flyover Pasopati, Bandung, memblokir jalan sebagai bentuk protes sopir terhadap larangan study tour yang akhir-akhir ini diberlakukan di sejumlah daerah. Akibat aksi ini, kemacetan panjang tak terhindarkan di beberapa ruas jalan utama kota, membuat aktivitas warga terganggu dan kendaraan terjebak di tengah antrean panjang.
Para sopir membawa spanduk dan poster bertuliskan penolakan terhadap kebijakan yang mereka anggap mematikan mata pencaharian. Mereka menilai kebijakan larangan study tour sangat merugikan dan mengaku kehilangan sumber penghasilan utama, terutama saat musim liburan sekolah yang biasanya menjadi puncak aktivitas kerja.
“Larangan ini membuat kami kehilangan pekerjaan. Study tour bukan soal jalan-jalan, tapi soal perut,” kata salah satu sopir yang ikut aksi.
Aksi berlangsung tertib. Para sopir duduk di aspal, sebagian berdiri di dekat bus sambil berorasi. Mereka meminta pemerintah membuka ruang dialog dan mencabut larangan yang mereka anggap tidak adil.
Sejumlah personel kepolisian dan Dishub Kota Bandung terlihat berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan menjaga situasi tetap kondusif. Arus kendaraan dari arah Dago dan Cihampelas dialihkan ke jalur alternatif. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah terkait tuntutan para sopir.
Penulis:
Salma Azzahra Ruslan