Soeharto Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional, Fraksi PDIP Ungkit Masa Kelam!

Penulis: Saepul

soeharto pahlawan (4)
(daily telegraph)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri menyatakan, wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden Ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, berpotensi melukai rasa keadilan masyarakat.

Hal itu disinggung oleh Abidin saat berjalannyapenyelesaian hukum terhadap dugaan kasus korupsi yang melibatkan sejumlah yayasan pada masa Orde Baru.

Anggota Fraksi PDIP itu meminya Kementerian Sosial serta Dewan Gelar untuk melakukan pemeriksaan secara  menyeluruh dan hati-hati sebelum mengambil keputusan terkait usulan tersebut.

“Kasus dugaan korupsi terhadap tujuh yayasan yang dikaitkan dengan Soeharto, sebagaimana telah ditetapkan sejak tahun 2000, sampai saat ini belum menemui kejelasan hukum yang definitif,” ujar Abidin melansir Antara, Selasa (06/05/2025).

Menurutnya, pendaulatan gelar pahlawan di tengah kontroversi hukum dan historis tersebut bukan hanya mencederai prinsip keadilan, tetapi juga dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap objektivitas serta integritas proses penganugerahan gelar.

BACA JUGA:

Golkar Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Janji Mensos Dengar Penolakan Soeharto Jadi Pahlawan RI

Abidin menekankan bahwa pemberian gelar pahlawan nasional harus merujuk pada kriteria yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, terutama menyangkut rekam jejak bersih dari tindakan melawan hukum dan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

“Selain indikasi korupsi, masa pemerintahan Soeharto juga tidak lepas dari dugaan pelanggaran HAM serta praktik kolusi dan nepotisme yang hingga kini masih menyisakan luka mendalam bagi banyak korban dan keluarganya,” lanjutnya.

Ia mengingatkan bahwa mengabaikan fakta sejarah serta ketidaktuntasan berbagai kasus hukum akan bertentangan dengan semangat reformasi dan perjuangan kolektif melawan korupsi di Indonesia.

Abidin juga menyampaikan apresiasi terhadap aspirasi berbagai elemen masyarakat sipil yang menginginkan agar usulan pemberian gelar kepada Soeharto ditinjau kembali secara kritis dan objektif.

Ia mendesak Dewan Gelar dan pemerintah untuk tidak menutup telinga terhadap suara rakyat serta mempertimbangkan secara serius dampak sosial, politik, dan historis dari keputusan tersebut.

“Rakyat Indonesia mendambakan sosok pahlawan nasional yang menjadi teladan moral, menjunjung tinggi kejujuran, dan memiliki integritas tanpa cela,” ujarnya.

Abidin menegaskan bahwa Komisi VIII DPR RI akan terus mengawasi proses ini secara ketat dan bertanggung jawab.

Ia juga menyerukan pentingnya menjaga ruang dialog yang terbuka, konstruktif, dan berpihak pada rasa keadilan rakyat.

“Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga keutuhan sejarah dan memperjuangkan keadilan bagi semua pihak yang pernah menjadi korban masa lalu,” pungkasnya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PLTP Bali
Cegah Insiden 'Blackout' Terulang, ESDM Dorong Kemandirian Energi Bali Melalui PLTP
Tol Trans Sumatera
Aset Rp18 Miliar Disita, KPK Telusuri Korupsi Lahan Tol Trans Sumatera
mobil listrik polytron
Mobil Listrik Polytron Sapa Pasar, Pembeli Harus Pilih 2 Skema Ini!
Pemkab Cirebon Buka Kursus Bahasa Jepang Gratis, Kejar Peluang 300 Ribu Lowongan Kerja di Negeri Sakura
tukang pempek preman
Aksi Pertikaian Tukang Pempek Lawan 2 Preman Pasar di Jambi, Insiden Berdarah!
Berita Lainnya

1

Dari Likuiditas ke Pinjol: Mengapa Masyarakat Memilih Pembiayaan Instan?

2

Aliansi Pejuang BPI Serukan Pemenuhan Kuota Beasiswa: Dosen, Guru dan Pelaku Budaya Tak Boleh Jadi Korban Sistem

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Persib Juara, Dedi Mulyadi Ikut Konvoi Ala Freddie Mercury
Headline
Barcelona
Link Live Streaming Inter Milan vs Barcelona Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot
rumah dibakar sukabumi
Viral! Belasan Rumah Dibakar di Sukabumi, Pelaku Bocah 9 Tahun Terobsesi dari TV
Geng Motor
Aksi Geng Motor di Majalengka Viral, Polsek Kasokandel Perketat Keamanan
sekolah rakyat bandung
Keterbatasan Lahan, Sekolah Rakyat di Bandung Dibangun di Dua Lokasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.