Soal Usulan Relaksasi Ekspor Bauksit, Pengamat Sebut Tidak Tepat, Ini Alasannya

Usulan Relasasi Ekspor Bauksit
Ilustrasi- Soal Usulan Relasasi Ekspor Bauksit, Pengamat Sebut Tidak Tepat, Ini Alasannya (katadata)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi VII DPR Maman Abdurrahman meminta agar pemerintah memberikan relaksasi ekspor bauksit.Alasannya kelonggaran ini dibutuhkan karena kondisi perekonomian yang lesu di provinsi penghasil bauksit seperti Kalimantan Barat.

Menanggapi hal itu, Pengamat Energi Unversitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhy mengatakan, bahwa usulan pemberian relaksasi ekspor untuk mineral bauksit dinilai tidak tepat.

Fahmy menjelaskan, jika relaksasi dikabulkan maka akan mengganggu kebijakan pemerintah yang lain termasuk nikel juga itu harus

Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengatakan bahwa usulan pemberian relaksasi ekspor untuk mineral bauksit dinilai tidak tepat. Fahmy menyebut, jika relaksasi dikabulkan maka akan menggangu kebijakan pemerintah yang melarang ekspor mineal mentah.

“Kalau bauksit diberikan relaksasi, seharusnya yang lain termasuk nikel juga di harus dibuka juga agar adil. Kemudian relaksasi ini juga akan menghambat hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah mine ral,” kat Fahmy kepada Terop[ongmedia.id, Kamis (11/7/2024).

BACA JUGA:Cak Imin Dukung Jokowi Larang Ekspor Bauksit

Fahmy menyebut bahwa kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah termasuk bauksit memang memiliki efek jangak pendek berupa penurunan ekonomi sebagai konsekuensi.

Meskipun saat ini ekonomi lesu, dia mengungkapkan adanya Pembangunan dan pengolahan mineral melalui smelter dapat membuka lapangan pekerjaan.

 

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
medical check up gratis 2025
Ini Daftar Penyakit yang Dilayani Medical Check Up Gratis
Sate Maranggi Khas Purwakarta, kuliner sunda
Telusuri 5 Rasa Autentik Kuliner Sunda: Kenikmatan Alami Ada di Sini
IMG-20250103-WA0032
2 Orang Disabilitas di Cililin Merengek Butuh Popok, Pemerintah Daerah Cuek
perbedaan sayur oranik dan non organik
Tips Mengetahui Perbedaan Sayur Organik dan Non Organik
IMG-20250106-WA0027
Menpora Klaim Makan Gratis Investasi Jangka Panjang Generasi Emas
Berita Lainnya

1

Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

2

Program Makan Bergizi Gratis Digelar Hari Ini, 190 Titik Tersebar di 26 Provinsi

3

Ijazah Harus Dikembalikan, Ini Kata Ketua STIKOM Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023
Headline
Erick Thohir pecat STY, alasan STY dipecat
Ternyata Ini Alasan STY Dipecat, Erick Thohir Tak Persoalkan Nilai Kontrak!
Shin Tae-yong dipecat
PSSI Resmi Hentikan Kontrak dengan Shin Tae-yong!
3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo
Program MBG, 3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo Bandung
Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang
Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.