BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendukung penuh program unggulan makan siang gratis dari Prabowo-Gibran untuk anak sekolah dan ibu hamil.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengaku, pihaknya saat ini masih menunggu arahan dari pusat terkait skema yang akan diterapkan terkait program tersebut. Mengingat, sinkronisasi sangat diperlukan antara pusat dengan daerah.
“Tentunya, kami mendukung. Kita menunggu arahan dari pusat,” ujar Bey di Bandung, dikutip Selasa (7/5/2024)
Soal sosialisasi kepada masyarakat, kata Bey, jajarannya masih menunggu pemerintah pusat terkait teknis pelaksanaan program tersebut, baru kemudian akan dilakukan sosialisasi.
“Untuk sosialisasi kita tunggu arahan pusat, menyesuaikan saja,” katanya.
BACA JUGA: KPK Pantau Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Rawan Korupsi!
Sementara itu, Menteri PPN Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menyoroti pentingnya penentuan frekuensi pemberian makan siang gratis dalam program yang diinisiasi oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Suharso mengungkapkan bahwa penentuan frekuensi tersebut menjadi kunci untuk menjalankan program secara efektif.
“Menentukan frekuensi pemberian makan siang gratis merupakan bagian penting dari kajian yang perlu dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ini,” kata Suharso dalam Musrenbangnas 2024 di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Suharso juga menekankan perlunya mempertimbangkan berapa kali dalam seminggu makan siang gratis akan diberikan kepada penerima manfaat. Pertanyaan ini menjadi fokus utama dalam proses pengkajian program.
Dalam melakukan pengkajian program makan siang gratis, Bappenas bertugas merasionalkan program-program pemerintah. Salah satu aspek penting yang dipertimbangkan adalah identifikasi target kelompok yang layak menerima manfaat dari program ini. Suharso menegaskan perlunya penentuan target grup yang paling pantas untuk menerima program tersebut.
(Budis)