Soal Pemberhentian Liga 2, Persipura Layangkan Somasi Kepada PSSI

Penulis: distopia

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAYAPURA,TM.ID: Manajemen Persipura Jayapura melayangkan surat somasi kepada PSSI sebagai wujud ketidakpercayaan terkait pemberhentian Liga 2 Indonesia secara sepihak oleh induk organisasi sepak bola Tanah Air tersebut.

Manajer Persipura, Yan Mandenas mengatakan, surat somasi ke PSSI sudah dikirim langsung ke markas federasi sepak bola nasional yang berada di Gedung GBK Arena, Senayan, Jakarta.

Mandenas mengatakan, tebusan surat somasi Persipura terhadap PSSI juga disampaikan kepada Menpora Zainudin Amali sebagai perwakilan pemerintah kemudian Komisi X DPR RI sebagai mitra kerja PSSI dan PT. LIB tetapi juga FIFA sebagai federasi sepak bola dunia serta AFC sebagai federasi sepak bola Asia.

BACA JUGA: Jokowi Restui Perpanjang Jabatan Kepala Desa

“Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk ketidakpercayaan kami terhadap PSSI dan surat somasi kami juga sampaikan ke FIFA, AFC, Menpora dan Komisi X DPR RI,” katanya.

Dia menjelaskan, poin penting yang tertuang pada surat somasi tersebut yakni keputusan rapat komite eksekutif itu berpotensi merugikan klub, pemain dan ofisial mengingat persiapan yang telah dilakukan oleh klub untuk dapat berprestasi di Liga 2 musim 2022/2023

“Kami juga mempertanyakan transparansi PSSI dalam membuat keputusan sebagaimana dimaksud pada rapat komite eksekutif dan hingga kini kami tidak pernah mengetahui nama-nama klub yang meminta agar kompetisi tersebut tidak dilanjutkan kembali,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mempertanyakan penjelasan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi terkait keputusan rapat komite eksekutif karena tidak ada kegentingan yang memaksa PSSI untuk menghentikan Kompetisi Liga 2.

Terkait itu, pihaknya berpendapat masih ada solusi lain yang dapat ditempuh oleh PSSI untuk melanjutkan liga 2 bahkan bersedia berkomunikasi dengan seluruh klub peserta liga 2.

“Faktanya rapat antar pemilik klub peserta Kompetisi Liga 2 pada 14 Desember 2022 setuju agar kompetisi dilanjutkan dengan melakukan beberapa penyesuaian,” ujarnya.

Selanjutnya kata dia, pihaknya meminta agar PSSI dalam waktu tujuh hari sejak tanggal surat ini dibuat untuk membatalkan keputusan rapat komite eksekutif pada 12 Januari 2023 terkait penghentian kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 serta mengadakan pertemuan khusus antara PSSI, operator pertandingan dan para klub peserta Kompetisi liga 2 guna menentukan format baru sebelum melanjutkan kompetisi.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_3585-1-2
Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.
iphone hilang garuda
Kronologis Penumpang Garuda Hilang iPhone hingga Direspon Maskapai
jokowi raja ampat
Vlog Jokowi Puji Raja Ampat Viral Lagi, Golkar Sebut Menteri Pemberi Izin Tambang!
reshuffle kabinet merah putih
Desas-Desus Reshuffle Kabinet Merah Putih, Dijawab Tegas Mensesneg
anjing dikuliti
Penyebar Video Penyiksaan Anjing Diringkus Polisi, Ngaku Buat Lucu-lucuan
Berita Lainnya

1

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

2

Kisah Epik Fajar Nugraha yang Sukses Membangun Bisnis Sepatu Wanita

3

Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
Headline
dokter cabul, dokter priguna, Polda Jabar, Kejati Jabar, Dokter PPDS Unpad,
Berkas Perkara Pemerkosaan Dokter Priguna Anugerah Pratama Dilimpahkan ke Kejati Jabar
tambang nikel raja ampat-2
Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
kartel bunga pinjol
KPPU Selidiki Kartel Bunga Pinjol, OJK Ungkap Fakta Mengejutkan!
spmb jabar 2025-2
Hari Ini Dibuka, Simak Jadwal SPMB Jabar 2025 Tahap 1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.