SMAN 1 Panton Reue Kebakaran, Kerugian Mencapai Rp100 juta

SMAN 1 Panton
Ruang Perpustakaan SMAN 1 Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat, berhasil diselamatkan petugas saat terjadinya musibah kebakaran yang berasal dari kantin sekolah, yang terjadi pada Rabu (29/3/2023) malam. (Antara)

Bagikan

ACEH,TM.ID: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat jumlah kerugian akibat kebakaran di SMAN 1 Panton Reue, Kecamatan Panton Reue Kabupaten Aceh Barat mencapai Rp100 juta.

“Kerugian akibat musibah ini yaitu terbakarnya di ruang perpustakaan, setelah sebelumnya api juga membakar kantin sekolah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Jamal Mida di Meulaboh, Sabtu (1/4/2023).

Ia mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Rabu (29/3/2023), tersebut diduga bersumber dari kantin yang berkonstruksi kayu yang berada di kompleks sekolah yang kemudian menjalar ke seluruh bangunan kantin.

Api yang membesar juga merambat ke perpustakaan sekolah, namun dapat diatasi oleh petugas pemadam pos Kaway XVI beserta masyarakat.

Jamal Mida mengatakan, dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa di masyarakat.

“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian,” katanya.

BACA JUGA: Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas dan Piala Dunia U-20

Ia menyebut, musibah kebakaran merupakan momentum yang tidak diharapkan dan kejadiannya tidak dapat diduga. Namun, peristiwa ini dapat dihindari jika masyarakat lebih peduli akan potensi-potensi yang dapat menimbulkan kobaran api.

“Karena hakikatnya pencegahan dan kesiapsiagaan merupakan upaya mitigasi jitu dalam meminimalisir dampak bencana yang ditimbulkan,” katanya.

Upaya penanganan kebakaran memang hal yang wajib ditangani, namun untuk eksekusi ini diawali dari tanggap dan ketangkasan para petugas dalam menjalankan operasinya, safety first adalah prosedur dasar yang wajib diterapkan agar terhindar dari kecelakaan baik diri maupun lingkungannya.

Untuk itu kearifan dan kedewasaan setiap pihak dalam menyikapi upaya penyelamatan lebih utama dari pada hanya sekedar mencari kambing hitam akibat musibah yang telah terjadi, tutur Jamal Mida.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat