Siswa di Rajapolah Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Program MBG

[info_penulis_custom]
Siswa di Rajapolah Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Program MBG
Korban diduga keracunan dapatkan perawatan di Puskesmas Rajapolah (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga mengalami keracunan, Kamis 1 Mei 2025. Mereka, ada yang dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif, ada juga yang dirawat dirumah masing-masing secara herbal.

Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri menuturkan, pihaknya telah menerima dua orang pasien yang merupakan siswi SMP Negeri 1 Rajapolah dengan keluhan yang mengarah pada indikasi keracunan makanan.

“Iya, ada pasien yang datang berdua, kami bersiaga di sini menunggu jikalau ada anak-anak yang diduga keracunan MBG itu ya,” tutur Hani, Kamis 1 Mei 2025.

Sementara itu, IN salah satu orang tua siswa menuturkan, anaknya mengeluhkan gejala lemas, serta buang ari besar secara terus menerus pada Rabu 30 April 2025 malam. Saat ditanya, anaknya mengaku pada Rabu siang mendapatkan makanan gratis program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga:

Ratusan Siswa SMP di Bandung Keracunan Usai Santap MBG

Update Keracunan Massal MBG Cianjur, Ditemukan Bakteri di Wadah Makanan

“Kerasanya tengah malam, terus menerus buang air besar,” kata IN.

IN menyebut, bukan hanya anaknya saja yang mengalami gejala yang sama. Siswa lainnya juga merasakan hal serupa. Hal itu diketahui setelah ramai ramai di grup percakapan sekolah. Jumlahnya diperkirakan ada 16 orang.

“Saya liat group sekolah ternyata banyak yang mengalami gejala sama. Hanya mereka tidak dibawa ke Puskesmas, dirawat di rumah, ” ujar IN.

IN menambahkan, berdasarkan keterangan dari anaknya, menu makanan program Makan Bergizi Gratis itu, diantanya nasi dengan lauk ayam wbumbu stik, tahu goreng, sayur waluh, dan jagung.

“Ayamnya dibumbu stick, goreng tahu, waluh dan jagung,” ujar IN.

Sementara itu, pasca kejadian respons dari pihak penyelenggara program MBG di Rajapolah langsung membuat permohonan maaf. Melalui pesan berantai yang diterima oleh para orang tua siswa, pihak relawan MBG menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang tidak diharapkan ini. (Doel/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sebagai Fondasi Ekonomi Desa, 40 Ribu Kopdes Merah Putih Dibentuk
Sebagai Fondasi Ekonomi Desa, 40 Ribu Kopdes Merah Putih Dibentuk
Moto2
Hasil Latihan Moto2 Inggris 2025: Manuel Gonzalez Kembali Jadi yang Tercepat di Silverstone
MotoGP
Hasil Latihan MotoGP Inggris 2025: Alex Marquez Salip Quartararo dan Miller
Moto3
Hasil Latihan Moto3 Inggris 2025: Alvaro Carpe Tercepat, Almansa Tempel Ketat
Belinda-Bencic-AP-fb
Belinda Bencic Mundur dari French Open 2025
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Seorang Warga di Cikahuripan Lembang Diduga Terseret Longsor, Masih Dalam Pencarian

4

Jembatan Terapung Cijeruk Roboh Kedaraan Bermotor Terjabak

5

Kemendag Grebek Gudang Berisi 1,6 Juta Produk Impor Ilegal China di Tangerang
Headline
Jelang Idul Adha, DKPP Kota Bandung Libatkan Tim Ahli dan Teknologi Digital
Jelang Idul Adha, DKPP Kota Bandung Libatkan Tim Ahli dan Teknologi Digital
Daftar Enam Paket Insentif Ekonomi, Berlaku Mulai Juni
Daftar Enam Paket Insentif Ekonomi, Berlaku Mulai Juni
grup fantasi sedarah-1
Setelah Grup Fantasi Sedarah, Muncul 'Cinta Sedarah' Pelaku Berhasil Diringkus
Masa Depan Kevin Mendoza Dengan Persib Bandung Telah Usai
Masa Depan Kevin Mendoza Dengan Persib Bandung Telah Usai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.