Sisi Humoris Jadi Faktor Penting di Skuat Persib

Penulis: raffy

Waspadai Kebangkitan Semen Padang FC
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak (Foto: RF/TM).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui bahwa ada satu poin penting yang menjadikan situasi timnya lebih stabil. Bojan Hodak menerangkan bahwa poin penting itu ialah sisi humoris dari masing-masing pemain.

Pelatih asal Kroasia itu tak memungkiri bahwa sisi humoris akan membuat suasana tim menjadi lebih cair. Apalagi di skuatnya musim ini, ada banyak pemain yang memiliki sisi humoris.

Salah satunya ialah pemain anyar yang direkrutnya, yakni Gervane Kastaneer. Ia menilai pemain yang akrab disapa Kasta itu gemar bercanda dan itu menjadikan proses adaptasinya berjalan baik.

Sikap humoris dari Kasta juga bisa langsung diterima oleh pemain lainnya. Namun ia pun tak bosan mengingatkan para pemainnya agar bisa memilih waktu yang baik untuk mengeluarkan candaan.

“Ya, itu bagus untuk atmosfer di ruang ganti. Yang pertama, kamu butuh pemain bagus,” buka Bojan kepada awak media.

Sifat gemar bercanda Kasta juga menyebabkan kondisi ruang ganti menjadi lebih positif dan rileks. Bojan menambahkan, Ini menjadi nilai tambah bagi Kasta karena kedatangannya mampu memberi dampak baik bagi pemain lain.

“Yang kedua, kalau dia (Gervane Kastaneer) juga ramah dan membawa suasana positif di ruang ganti, itu menjadi nilai tambahan.” tambahnya.

Tak hanya itu, Bojan sebagai pelatih juga harus memiliki sisi humoris agar suasana ruang ganti lebih rileks. Namun ia juga harus bersikap tegas dalam memberi instruksi dan itu sudah dilakukannya sejak lama.

“Terkadang memang harus begitu. Lebih mudah bekerja kalau suasananya baik, bukan? Tapi yang utama, mereka harus bekerja,” tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut.

BACA JUGA: Kontribusi Ahmad Agung atas Kemenangan Persib di Pekan ke-21

Ia pun menilai, sikap tegas pelatih harus tetap ditonjolkan, meski doyan bercanda. Apalagi sikap tegas itu akan menjadi pelecut semangat para pemainnya ketika melakukan kesalahan dan merugikan timnya.

“Jika pemain bekerja dengan baik dan mengikuti arahan, suasana akan bagus. Kalau tidak, terkadang harus menaikkan suara agar mereka mendengarkan.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
Perda Perlindungan Anak Belum Optimal, DPRD Jabar Soroti Kinerja OPD dan Kurangnya Sosialisasi
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.