Sinopsis Film Pengepungan di Bukit Duri, Terbaru dari Joko Anwar

Penulis: Anisa

pengepungan di bukit duri
(instagram @jokoanwar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Joko Anwar kembali dengan gebrakan baru di industri perfilman Indonesia.

Kali ini Joko Anwar dengan Come and See Pictures akan menyajikan film terbaru bergenre action thriller.

Ini akan menjadi film ke-11 Joko Anwar yang dibuat bersama dengan Amazon MGM Studios, salah satu perusahaan film Hollywood legendaris.

Berbeda dari film Joko Anwar sebelumnya, sinopsis Pengepungan di Bukit Duri bakal menyoroti perihal kekacauan di Indonesia pada tahun 2027.

Sejak diumumkan, antusias para pecinta film pada karya terbaru Joko Anwar begitu besar. Berikut merupakan sinopsis Pengepungan di Bukit Duri lengkap dengan daftar pemain dan jadwal tayang berikut.

1. Sinopsis

Mengambil latar di tahun 2027, film ini akan menggambarkan kondisi Indonesia yang sedang bergejolak.

Maraknya diskriminasi dan kebencian rasial pada salah satu ras membuat stabilitas negeri berada di ambang kehancuran.

Edwin merupakan guru pengganti di SMA Duri yang harus berdiri di tengah-tengah permasalah pelik itu.

Dia bertugas untuk mengurus kelas khusus yang dihuni oleh para siswa bermasalah.

Situasi tak terduga terjadi ketika Edwin harus berhadapan dengan pertarungan untuk bertahan hidup.

Hari-hari Edwin sebagai guru berubah layaknya medan pertempuran yang mempertaruhkan hidup dan mati.

2. Daftar Pemain

Joko Anwar dan tim produksi memerlukan waktu selama empat bulan untuk memilih artis yang akan berperan dalam film ini.

Setelah proses casting yang panjang, akhirnya terpilihlah beberapa nama yang akan menjadi pemain dalam film Pengepungan di Bukit Duri.

Sebagian besar para artis yang terpilih adalah sosok yang baru pertama kali akan bekerja dengan Joko Anwar. Berikut adalah daftarnya:

  • Morgan Oey sebagai Edwin
  • Omara Esteghlal sebagai Jefri
  • Hana Pitrashata Malasan sebagai Diana
  • Satine Zaneta sebagai Doti
  • Farandika sebagai Jay
  • Fatih Unru sebagai Rangga
  • Florian Rutters sebagai Sean
  • Dewa Dayana sebagai Gery
  • Sandy Pradana sebagai Anto
  • Faris Fadjar Munggaran sebagai Reyhan

 

BACA JUGA: Sinopsis The Shadow Strays, Film Peringkat Teratas Netflix!

3. Jadwal Tayang Pengepungan di Bukit Duri

Joko Anwar lewat akun Instagram pribadinya menyebut jika proses Pengepungan di Bukit Duri sudah dia kerjakan sejak setahun yang lalu.

Ia juga mengungkap jika filmnya ini akan tayang di bioskop pada 2025.

Kerennya lagi, film ini juga bakal tayang secara internasional dengan judul The Siege At Thorn High.

Sebagai informasi, film ini juga akan jadi produksi pertama Amazon MGM Studios untuk rilisan film bioskop di Asia Tenggara.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi 2 Kali Pagi Ini, Aktivitas di Level Waspada
kartu nikah digital
Simak, Cara Membuat Kartu Nikah Digital 2025!
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.