BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gantz merupakan salah satu anime yang termasuk kontroversial. Pasalnya anime ini penuh dengan adegan brutal yang melibatkan permainan fisik dan psikis. Berikut sinopsis anime Gantz.
Dirilis pada tahun 2004, Gantz menggabungkan unsur-unsur aksi, fiksi ilmiah, dan horor hingga menciptakan sebuah cerita yang gelap dan brutal.
Sinopsis Anime Gantz
Gantz mengisahkan tentang sekelompok orang yang tiba-tiba terbangun di sebuah kamar yang gelap tanpa ingatan. Mereka pun tak mengingat tentang bagaimana mereka bisa sampai di sana.
Mereka diberitahu oleh sebuah bola misterius yang disebut Gantz bahwa mereka telah meninggal dan sekarang harus berpartisipasi dalam sebuah permainan berbahaya.
Tugas mereka adalah untuk melawan dan membunuh alien-alien yang mengancam umat manusia, dengan hadiah-hadiah yang menanti mereka jika mereka berhasil.
Salah satu ciri khas Gantz adalah kebrutalan dan ketidakpedulian yang ditunjukkan terhadap karakter-karakternya. Adegan-adegan pertempuran penuh dengan darah dan kekerasan yang eksplisit, dan tidak jarang menggambarkan situasi-situasi yang mengganggu dan memicu kontroversi.
Anime ini juga mengeksplorasi tema-tema dewasa seperti kematian, keputusasaan, dan moralitas dengan cara yang tidak konvensional.
Meskipun fokus utama Gantz adalah pada aksi dan kebrutalan, anime ini juga menampilkan pengembangan karakter yang menarik.
Karakter-karakter utamanya, seperti Kei Kurono dan Kato Masaru, mengalami pertumbuhan dan perubahan yang signifikan sepanjang cerita.
Mereka harus menghadapi dilema moral dan konsekuensi dari keputusan-keputusan mereka dalam situasi-situasi yang ekstrim.
Gantz telah menerima beragam tanggapan dari para kritikus dan penggemar. Beberapa memuji keberanian anime ini dalam mengeksplorasi tema-tema yang gelap dan kompleks, sementara yang lain mengkritiknya karena kebrutalannya yang berlebihan dan kurangnya pembenaran moral dalam ceritanya.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Gantz telah menciptakan dampak yang signifikan dalam industri anime dengan gaya narasinya yang unik dan memikat.
(Galih Fadhillah/Dist)