BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Singapura resmi memiliki perdana menteri yang baru, yaitu Lawrence Wong. Lawrence menggantikan Lee Hsien Loong yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Pria berusia 51 tahun itu berasal dari kelompok yang disebut pemimpin “4G”. Yakni generasi baru politikus yang dipilih oleh Partai Aksi Rakyat (PAP).
Berbeda dengan Lee Hsien Loong yang merupakan anak kandung dari ‘founding father’ Singapura Lee Kuan Yew. Lawrence berasal dari keluarga yang sederhana.
Lawrence bergabung ke dunia politik sejak tahun 2011. Ia berjanji akan melayani kebutuhan masyarakat Singapura.
“Menjadi Perdana Menteri merupakan kelanjutan dalam pikiran saya tentang pelayanan publik. Jadi, perannya jauh lebih besar dan saya harus bertanya pada diri sendiri apakah siap melakukannya,” kata Lawrence seperti Teropongmedia tip ari RRI, Jumat (17/5/2024).
BACA JUGA: PM Singapura Sambangi Jokowi di Istana Bogor, Bahas Kerja Sama Investasi
Lawrence awalnya fokus di bidang ekonomi dan bergabung dengan Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Singapura tahun 1997. Lalu ia bergabung dengan Kementerian Keuangan Singapura di bagian Administrasi tahun 2002.
Lawrence begitu concern dengan pelayanan masyarakat. Hal itu terlihat dari komitmennya bekerja sembilan tahjun di Layanan Administrasi.
Ia bertekad memenuhi ‘panggilan’ diri untuk perbaikan pelayanan publik dan tertarik ajakan PM Lee Hsien Loong. Lee lalu mengajaknya terjun ke politik tahun 2011 dan terpilih sebagai anggota parlemen untuk pertama kali.
Lawrence menjadi sorotan publik Singapura usai diangkat menjadi ketua gugus tugas multi-kementerian pemerintah Singapura. Tugasnya untuk membantu mencegah penyebaran virus Covid-19.
Ia lantas mendapatkan reputasi baik di depan publik atas kerja kerasnya. Dalam menekan lonjakan penyebaran Covid-19 di Singapura.
(Usk)