BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PSSI belum memberikan kepastian soal kabar Simon Tahamata akan menjabat sebagai kepala pemandu bakat (Head of Scouting) Timnas Indonesia. Kabar itu tidak dibantah, namun juga belum dibenarkan secara resmi.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, hanya memberikan tanggapan singkat saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut. Ia meminta publik untuk bersabar menunggu informasi selanjutnya.
“Tunggu saja,” ujar Arya singkat kepada wartawan.
Kabar mengenai keterlibatan Simon berasal dari pemberitaan media asal Belanda. Ia disebut-sebut akan segera tiba di Jakarta pada pekan depan untuk memulai peran barunya bersama Timnas Indonesia.
Berdarah Maluku, Legenda Belanda
Simon Tahamata merupakan mantan pemain timnas Belanda kelahiran Vught, 26 Mei 1956. Pria berusia 68 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia dari Maluku.
Jika resmi bergabung, Simon akan bekerja satu tim dengan sejumlah pelatih asal Belanda lainnya di Timnas Indonesia. Saat ini, Skuad Garuda ditangani oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, didampingi oleh Denny Landzaat dan Alex Pastoor sebagai asisten.
“Simon Tahamata menemukan tantangan baru dalam kariernya. Mantan pemain Ajax dan timnas Belanda itu akan menjadi Kepala Pencari Bakat (Head of Scouting) di tim nasional sepak bola Indonesia,” tulis media Voetbal Primeur.
“Ia akan bekerja sama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert yang didampingi asisten Denny Landzaat dan Alex Pastoor,” katanya menambahkan.
Eks Pelatih Teknik Ajax
Tahamata memiliki rekam jejak panjang di Ajax Amsterdam. Ia pernah menjabat sebagai pelatih teknik di tim junior klub tersebut selama kurang lebih satu dekade, dari 2014 hingga 2024.
“Simon sebelumnya sempat berharap bisa kembali ke Ajax dalam peran pelatih atau teknis, namun tidak ada respons konkret dari pihak klub,” tulis Voetbal Primeur.
“Akhirnya, ia memilih Indonesia, negara yang memandangnya sebagai legenda karena akar budayanya. Federasi sepak bola Indonesia telah berupaya keras membawanya bergabung,” lanjut media itu.
Mulai Bertugas di Kualifikasi Piala Dunia
Jika kesepakatan terwujud, Simon akan memulai tugasnya dalam lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua laga krusial, melawan China dan Jepang.
Skuad Garuda akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga tersebut merupakan pertandingan ke-9 Grup C di fase ketiga kualifikasi. Lima hari berselang, Indonesia akan melawat ke markas Jepang di Stadion Suita City Football.
BACA JUGA:
Beckham Putra Dinilai Layak Masuk Timnas Indonesia, Ini Kata Pengamat
Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia, PSSI: Fokus ke Klub
Pilihan Sadar dan Penuh Komitmen
“Dalam perannya, Tahamata akan bertanggung jawab mengamati dan merekrut talenta, baik dari dalam negeri maupun dari diaspora Indonesia di luar negeri, termasuk Belanda,” tulis Voetbal Primeur.
“Penunjukan ini sejalan dengan visi jangka panjang federasi sepak bola Indonesia untuk mempersiapkan tim menuju Piala Dunia 2026.”
Menurut laporan yang sama, Tahamata sempat menerima beberapa tawaran dari klub-klub Eropa, tapi pada akhirnya ia memilih Indonesia. “Ia merasa dihargai dan ingin berkontribusi dalam ambisi olahraga Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun panjang,” tutup Voetbal Primeur.
(Haqi/Usk)