Sikapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS, Menpar: Optimalkan Sektor Pariwisata

Sikapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS, Menpar: Optimalkan Sektor Pariwisata
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. (Dok. Kemenpar)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sektor pariwisata menjadi alat pertahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal demikian disampaikan, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana. Pernyataan tersebut menyikapi dari kebijakan ‘Tarif Timbal Balik’ yang diterapkan oleh Presiden Amerika Setikat (AS) Donald Trump terhadap produk impor dari sejumlah negara.

“Indonesia mampu mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki sektor pariwisata sebagai sumber devisa utama yang bebas dari hambatan perdagangan. Ketika ekspor barang terkena tarif tinggi, kita harus melihat sektor lain yang bisa menjadi penyeimbang,” kata Widiyanti dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (6/4/2025).

Karena itu, Widiyanti mengajak para pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk memperhatikan tiga strategi utama. Khususnya, dalam menghadapi dinamika perdagangan global.

BACA JUGA:

Respon Kebijakan Tarif Resiprokal AS, RI-Malaysia Lakukan Koordinasi

Begini Sikap Pemerintah RI atas Kebijakan Tarif Resiprokal AS

“Yang pertama yakni pariwisata sebagai ekspor jasa penyeimbang, karena Indonesia memiliki potensi inheren pariwisata yang sangat tinggi. Namun, persebaran 13,9 juta wisatawan mancanegara yang hadir di Indonesia saat ini masih sangat terpusat di destinasi tertentu,” ucap Widiyanti.

Selain itu, Widiyanti mengajak, pelaku usaha pariwisata di seluruh daerah untuk memanfaatkan peluang dari perubahan dinamika global. Hal ini dilakukan untuk menggiatkan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia.

“Kesiapan destinasi, produk wisata, usaha pariwisata, tenaga kerja, hingga promosi yang terarah perlu diupayakan secara terintegrasi. Didukung upaya promosi dan pengembangan yang Pemerintah lakukan,” ucap Widiyanti.

Menurut Widiyanti, potensi pariwisata di Indonesia yang luas tidak hanya terbatas di destinasi tertentu saja, tetapi juga dimulai dari desa. Karena itu, Kementerian Pariwisata berkomitmen mengembangkan desa wisata dan mendorong aktivitas ekonomi berbasis pariwisata di seluruh Indonesia.

“Langkah ini bertujuan mendistribusikan manfaat ekonomi secara merata dan mengurangi ketergantungan terhadap sektor ekspor manufaktur yang terkena dampak tarif. Kita juga mengajak pelaku usaha pariwisata mengusahakan pengalaman wisata berkualitas yang menarik,” ujarnya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diserang Lebah Liar, Wisatawan di Tamansari Bogor Meninggal
Diserang Lebah Liar, Wisatawan di Tamansari Bogor Meninggal
Sanksi PNS
Awas! PNS Telat Ngantor Hari Pertama Bakal Kena Sanksi
tarif resiprokal (5)
Silaturahmi Lebaran Prabowo ke PM Anwar, Tak Lepas dari Tarif Resiprokal AS
Pantai Indah Kapuk
CEK FAKTA: Masuk Pantai Indah Kapuk Wajib Pakai Paspor
DPP Gencar Minta KPK segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
DPP Gencar Minta KPK segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Toyota Kijang Krista, Lengkap Berdasarkan Tipe

4

Link Live Streaming Manchester United vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Prabowo Minta 'Diam' Kabinet Tak Komentar Tarif resiprokal, kenapa?
Headline
Pedagang Tunggu Janji Realisasi Tempat PKL di Teras Cihampelas
Pedagang Tunggu Janji Realisasi Tempat PKL di Teras Cihampelas
Gunung Dukono Erupsi Senin 7 April 2025, Semburkan Abu Vulkanik 2.300 Meter di Atas Puncak
Gunung Dukono Erupsi Senin 7 April 2025, Semburkan Abu Vulkanik 2.300 Meter di Atas Puncak
MotoGP San Marino 2024
Gagal Tampil Impresif, Bagnaia Ungkap Tekanan Berat Sejak Marc Marquez Gabung Ducati
Wisatawan tewas tenggelam di kolam renang otel Turtagangga, Cipanas, Garut.
Wisatawan Tewas Tenggelam di Kolam Renang Tirtagangga Garut, Saksi: Tidak Ada Pertolongan dari Tim Hotel

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.