Siapkan Data Pendukung, Kadinkes Lampung Minta KPK Tunda Klarifikasi LHKPN

Penulis: Budi

lhkpn kadinkes lampung
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menunda jadwal klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Juru Bicara KPK, Ipi Maryati, mengonfirmasi bahwa informasi tersebut benar. Reihana meminta penundaan jadwal klarifikasi karena membutuhkan waktu untuk mempersiapkan data pendukung.

“Saat ini, beliau (Reihana) masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan data dan dokumen pendukung yang harus dilengkapi,” ungkap Ipi.

Namun, Ipi belum memberikan informasi mengenai jadwal klarifikasi LHKPN selanjutnya terhadap Reihana.

Sebelumnya, Reihana telah menghadiri klarifikasi pertama LHKPN yang diundang oleh KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada tanggal 8 Mei. Setelah klarifikasi tersebut, Reihana enggan memberikan komentar terkait tudingan gaya hidup mewah yang dilontarkan oleh warganet.

BACA JUGA: Usai Diklarifikasi KPK Soal LHKPN, Kadinkes Lampung: Silahkan Tanya KPK

Nama Reihana menjadi sorotan publik setelah adanya perhatian dari warganet dan media sosial terkait gaya hidup mewahnya, terutama karena dia menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 14 tahun.

KPK mengundang Reihana untuk klarifikasi LHKPN karena laporan kekayaannya tidak sesuai dengan profilnya. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menyebut LHKPN Reihana sebagai outliers atau tidak wajar.

Ketidakwajaran yang dimaksud adalah nilai harta yang dilaporkan dalam LHKPN-nya terlalu kecil dan hampir tidak mengalami perubahan dalam 5 tahun terakhir.

Outliers, (hartanya) terlalu kecil dan rata,” kata Pahala Nainggolan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
sengketa 4 pulau-2
4 Pulau Resmi Kembali ke Aceh, DPR Minta Segera Dibuat Keppres
Berita Lainnya

1

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.