Sesar Gempa Sumedang Masih Misteri, BMKG Singgung Gempa Cianjur

Penulis: Aak

sesar gempa sumedang
(Tangkap layar YouTube BMKG)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum dapat memastikan sesar aktif penyebab gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu, 31 Desember 2023.

Gempa berkekuatan Magnitudo 4,8 itu mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan sekitarnya pada malam hari pada pukul 20.34 WIB. Sebelumnya, di hari yang sama pada sore pukul 15.38 WIB terjadi gempa dengan magnitudo 3,4.

Mengenai pergerakan sesar penyebab gempa tersebut, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan bahwa gempa ini terletak persis di kota Sumedang sesuai dengan lokasi kerusakan yang terjadi.

“Gempa tersebut dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan,” kata Daryono, Daryono dalam video konferensi pers di kanal YouTube BMKG, Senin (1/1/2024).

Ia menegaskan, gempa Sumedang menjadi perhatian serius BMKG untuk mempelajari titik sesar yang belum terpetakan tersebut. Hal itu segera dilakukan untuk meminimalisasi risiko korban jiwa.

Ia pun menyinggung kembali fenomena gempa Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada tahun 2022, di mana saat itu sesar gempanya belum terpetakan.

Sementara letak sesar gempa ini Sumedang ini jauh dari pusat kota Sumedang, sehingga harus mendapatkan perhatian serius.

BACA JUGA: Gempa Sumedang Susulan Terjadi di Malam Tahun Baru 2024, Getaran Lebih Besar

Hal itu harus dilakukan untuk langkah antisipasi ke depan terkait perencanaan pembangunan, terutama di daerah setenmpat.

Gempa dangkal yang terjadi di Sumedang, lanjt dia, terbilang cukup berbahaya apabila titik pusat gempa berada di permukiman padat penduduk.

Apalagi jika rumah-rumah penduduk tersebut dibangun dengan rancangan tidak tahan gempa.

“Karena kedalamannya yang sangat dangkal, terjadi persoalan karena banyaknya sekali rumah-rumah yang dibangun tidak tahan gempa,” jelas Daryono.

Dengan demikian pihaknya meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan aspek ketahanan terhadap gempa dalam mendirikan bangunan.

Pasalnya, wilayah Sumedang terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi menengah hingga tinggi.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
IPM Jabar Selatan Rendah, Agung Yansusan: Jangan Sampai Dianaktirikan
PPh Pelaku Usaha Online
PPh Pelaku Usaha Online 0,5 Persen Final, Begini Respon Apindo
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Piala Presiden 2025
30 Pemain Resmi Masuk Skuad Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025
Garnacho
Garnacho Picu Kontroversi Usai Pakai Jersey Aston Villa, Masa Depan di MU Makin Suram
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.