Seribu Lebih WNI di Suriah Belum Terdeteksi Kemlu RI

Seribu Lebih WNI di Suriah Belum Terdeteksi Kemlu RI
Pemberontak yang menguasa Suriah saat ini. (Anadol/metrotv)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID –– Sebanyak 1.162 warga negara Indonesia di Suriah belum terdeteksi, hall tersebut dinyatakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Jumlah tersebut didapat berdasarkan data pihak imigrasi pemerintah Suriah.

“Untuk pekerja migran yang dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan data imigrasi Suriah, ada 1.162 warga negara kita yang ada di Suriah. Namun memang datanya tidak lengkap,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Yudha Nugraha seperti dikutip Teropongmedia.

Menurut Yudha, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk bisa mendapatkan data yang lebih akurat. “Caranya dengan mewancarai WNI yang ada disini, kalau ada mengetahui warga negara kita yang ada di Suriah dan belum lapor diri,” ucapnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, bagi WNI yang belum lapor diri agar segera menginfokan ke KBRI. Kemudian, bagi keluarga yang diketahui bekerja di Suriah mohon juga diinformasikan ke hotline Kementerian Luar Negeri.

“Jadi kami sampaikan untuk pekerja migran mayoritas sektor domestik. Jadi semuanya ini adalah pekerja migran sektor domestik dan dapat dipastikan bahwa mereka berangkat tidak sesuai prosedur,” kata Yudha.

“Karena Suriah itu merupakan negara yg tertutup untuk penempatan pekerja migran sektor domestik. Hal itulah yang membuat kita kesulitan utk mendapatkan data yg akurat,” tambahnya.

Terlebih, Yudha menegaskan, mereka berangkat tidak tercatat di KBRI, BP2MI, maupun Kementerian Tenaga Kerja dan pada saat mereka tiba di Suriah juga tidak lapor diri.

“Makanya, berbagai macam upaya sedang kami ajukan demi mendapatkan data yang akurat. Namun, memang ada sebagian yang memilih bertahan dan menolak dievakuasi,” ujarnya.

Yudha menuturkan untuk jumlah WNI yang memilih bertahan memang angkanya naik turun. Ada yang ingin dievakuasi tapi kemudian membatalkan diri, karena ingin tetap tinggal di Suriah.

“Sekali lagi tentu tanggung jawab dari pemerintah adalah mengevakuasi warga negara kita yang ada di wilayah konflik ke tempat yg lebih aman. Namun, pilihan untik ikut dievakuasi itu kembali kepada masing-maaing individu,” kata Yudha.

Pasalnya, Yudha menegaskan, pihaknya tidak bisa memaksa mereka untuk ikut dievakuasi. Alasannya rata-rata mereka ada yang merasa sudah aman dan ada jaminan dari pihak kampus bagi yang berstatus mahasiswa.

BACA JUGA: Menilik Bagaimana Dampak Konflik Suriah Terhadap Pasokan Minyak Indonesia

“Kebanyakan juga dari pihak kampus, jadi rata-rata memang mahasiswa yang memilih menetap tinggal disana. Dan kami tidak bisa memaksa,” ucapnya.

Seperti diketahui ekskalasi konflik di Suriah meningkat beberapa pekan ini, Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang sudah berlangsung sejak tahun 2000 digulingkan. Kemlu melalui KBRI di Suriah mendatang WNI untuk dievakuasi dan dipulangkan.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Indonesia vs Laos, Piala AFF 2024
Usai Ditahan Imbang Laos, Timnas Indonesia Lakukan Evaluasi
Tel-U
Magister Ilmu Komunikasi Tel-U Gelar Kuliah Bersama Sekda Jabar: Soroti Peran Mahasiswa untuk Indonesia Emas 2045
Kampung Pitu Gunungkidul
Kampung Pitu Gunungkidul, Tujuh Keluarga di Perbukitan Nglanggeran
mahasiswa koas dianiaya
Mahasiswa Koas Unsri Dianiaya Perkara Piket Jaga Malam Tahun Baru, Dekan Buka Suara!
bencana sukabumi
Update Bencana Sukabumi: Sebanyak 13.459 Jiwa Mengungsi
Berita Lainnya

1

Live Streaming Timnas Indonesia Vs Laos Piala AFF 2024 Selain Yalla Shoot

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024 Selain Yalla Shoot

5

Eks Kepala BNN: Penegakan Hukum Narkoba Harus Menyentuh Akar Masalah
Headline
Pemkot Bandung Beri Teguran Keras ke PT BII Soal Galian Kabel
Sebabkan Kecelakaan, Pemkot Bandung Beri Teguran Keras ke PT BII Soal Galian Kabel
Akibat Galian Kabel Seorang Pengendara Sepeda Motor Alami Kecelakaan
Akibat Galian Kabel Seorang Pengendara Sepeda Motor Alami Kecelakaan Tunggal
tabrakan beruntun tol dalam kota
Tabrakan Beruntun Terjadi di Tol Dalam Kota Jakarta Menuju Cawang!
Tekindo Energi Apresiasi Dinas ESDM Provinsi Malut
Tekindo Energi Apresiasi Dinas ESDM Provinsi Malut dalam Melakukan Pembinaan dan Pengawas Terhadap Pelaku Usaha Pertambangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.