Serangga Diusulkan Jadi Pelengkap Makanan MBG, Ini Respon DPR

Penulis: Aak

Serangga MBG
Ilustrasi (YouTube Riau24)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana usulkan serangga menjadi lauk pelengkap makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Usulan tersebut direspon anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, yang meminta agar dikaji lebih jauh dan berhati-hati dalam proses pengambilan kebijakannya.

Alifudin mengatakan, usulan yang menuai pro dan kontra tersebut memang harus dipertimbangkan dengan cermat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

“Terutama anak-anak yang menjadi sasaran utama program tersebut,” ujar Alifudin, di Jakarta, Rabu (29/1/2025).

Menurut Alifudin, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan tersebut adalah keberagaman budaya dan kebiasaan makan di Indonesia. Di banyak daerah, terutama di luar wilayah yang terbiasa dengan konsumsi serangga, ide tersebut mungkin akan sulit diterima.

“Tidak semua daerah di Indonesia memiliki kebiasaan atau tradisi memakan serangga. Setiap daerah memiliki ciri khas kuliner yang telah berkembang sesuai dengan nilai budaya dan kebiasaan makan masyarakat setempat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Alifudin menegaskan bahwa tidak semua jenis serangga aman atau layak dikonsumsi. Beberapa jenis serangga bahkan mengandung racun atau patogen yang dapat membahayakan kesehatan.

“Terutama jika tidak diproses dengan benar,” ungkap Politisi Fraksi PKS ini.

Menurutnya, pendidikan tentang pentingnya asupan gizi yang beragam dan seimbang jauh lebih penting daripada sekadar mengganti lauk dengan serangga.

Oleh karena itu, pemilihan serangga yang tepat dan aman untuk konsumsi harus melalui penelitian yang mendalam, agar program ini tidak menimbulkan masalah kesehatan baru.

BACA JUGA: BGN Buka Peluang Serangga Masuk Menu Makan Bergizi Gratis

Selain itu, Alifudin juga menyebutkan pentingnya memperhatikan psikologis dan preferensi anak-anak dalam menyikapi ide konsumsi serangga.

Ia menjelaskan, kebiasaan makan setiap anak berbeda-beda. Meski ada anak yang sudah terbiasa dengan makan serangga di beberapa daerah, tetapi banyak juga yang merasa jijik dan tidak mau memakannya.

“Perasaan tidak nyaman ini harus dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan, agar tujuan program untuk menciptakan pola makan bergizi tetap tercapai tanpa menimbulkan penolakan,” tambahnya.

Anggota DPR dari Dapil Kalbar I ini juga mengingatkan agar kebijakan MBG tetap mengutamakan pendidikan gizi yang seimbang.

Menurutnya, pengenalan serangga sebagai lauk dalam program tersebut harus dilakukan dengan pendekatan yang edukatif, bukan hanya sebagai solusi instan.

Alifudin menutup pernyataannya dengan mengimbau agar pihak terkait melakukan dialog lebih lanjut dengan para ahli gizi, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya sebelum mengambil keputusan akhir terkait usulan ini.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bahlil Bahlul
Waduh! Pria Bertopeng Ganti Wajah Bahlil dengan Meme 'Bahlul' pada Spanduk Golkar
Usai Perpanjang Kontrak Fitrul Dwi Rustapa, Bali United Umumkan Kontrak Baru Pemain Asingnya 
Usai Perpanjang Kontrak Fitrul Dwi Rustapa, Bali United Umumkan Kontrak Baru Pemain Asingnya 
Pabrik Miras Oplosan
Rumah di Bogor Jadi Pabrik Miras Oplosan Berskala Besar, 160 Jeriken dan 3.000 Botol Diamankan Polisi
Ditanya Soal Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Adhitia Herawan Beri Jawaban
Ditanya Soal Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Adhitia Herawan Beri Jawaban
Kades Sukabumi
Oknum Kades di Sukabumi Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan Bantuan Perahu, Uang Rp33 Juta Nelayan Raib
Berita Lainnya

1

Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era VUCA

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

SteelSeries Arctis Nova 3 Wireless Resmi Rilis, Manjakan Para Gamer dengan Dual Konektivitas

4

YouTube Uji Tampilan Baru Tanpa Tanggal Upload dan Jumlah Views, Transparansi Dikorbankan?

5

Diikat Kontrak Berdurasi Lima Tahun, Inter Milan Datangkan Luis Henrique dari Olympique Marseille
Headline
Bahlil penipu
Bahlil Diteriaki 'Penipu' di Bandara, Kok di Pulau Gag Beda Sambutan?
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Timnas Indonesia
Sindiran Halus Lindswell Kwok Terkait Hadiah Jam Mewah untuk Timnas Indonesia
Portugal
Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.