Sepulang dari Jepang Lucky Hakim “Panas Dingin”, Minta Maaf ke Dedi Mulyadi

Penulis: Aak

Bupati Indramayu Lucky Hakim jalan-jalan ke jepang
(Instagram Lucky Hakim)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

INDRAMAYU, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Indramayu Lucky Hakim menjadi sorotan publik setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyindirnya karena berlibur ke Jepang tanpa izin.

Sindiran halus pun terlontar dari Dedi Mulyadi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71 pada Senin (7/4/2025).

“Update terbaru terkait pungli kompensasi angkot dan Pak Lucky Hakim,” demikian deskripsi akun Instagram @dedimulyadi71.

Dalam unggahannya, Dedi Mulyadi memposting tangkapan layar berita tentang liburan Lucky Hakim beserta keluarga.

Ia mengingatkan agar para kepala daerah mematuhi aturan dengan meminta izin terlebih dahulu sebelum bepergian ke luar negeri.

Warganet Kecewa, Lucky Hakim Minta Maaf

Unggahan Dedi Mulyadi langsung memicu beragam reaksi warganet, khususnya warga Indramayu. Banyak yang kecewa karena di tengah kondisi sulit pasca-Lebaran 1446 H, Bupati mereka justru berlibur ke luar negeri.

Namun, tak lama setelah itu, Dedi Mulyadi mengupdate informasi terkait Lucky Hakim. Dalam video terbaru di Instagramnya, ia mengonfirmasi bahwa Bupati Indramayu itu telah meminta maaf.

“Tadi malam Pak Lucky sudah berkomunikasi dengan saya dan menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan izin,” kata Dedi.

Ia juga menjelaskan bahwa tujuan liburan Lucky Hakim adalah untuk memenuhi keinginan anak-anaknya.

BACA JUGA

Buntut Plesiran ke Luar Negeri, Kemendagri Didesak Panggil Lucky Hakim!

Liburan ke Jepang, Ini Rincian Harta Kekayaan Lucky Hakim

Liburan Pejabat Tetap Harus Patuh Aturan

Meski mengakui hak setiap orang, termasuk pejabat, untuk berlibur, Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya mematuhi aturan.

Pelanggaran terhadap ketentuan perjalanan dinas atau liburan kepala daerah bisa berujung pada sanksi, termasuk pemberhentian sementara dari jabatan.

“Saya pikir Pak Lucky punya hak, tapi aturan tetap harus diperhatikan,” tegas Dedi.

Mantan Bupati Purwakarta ini berharap kejadian tersebut harus menjadi pembelajaran bagi seluruh pejabat di Jawa Barat.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.