BANDUNG,TM.ID: Sepanjang tahun 2023, Kabupaten Bandung berhasil meraih 247 penghargaan.
Dadang Supriatna juga menyinggung soal penghargaan dari Ombudsman RI dengan nilai 96,16% kategori “Zona Hijau”.
“Sebelumnya, Kabupaten Bandung hanya mendapatkan nilai sekitar 67%, tapi tahun ini kami mendapatkan nilai 96,16% dengan kategori “zona hijau”. Artinya, pelayanan publik di Kabupaten Bandung sudah sesuai standar dan sudah jauh lebih baik,” ungkap Dadang Supriatna dalam talkshow “Ngabedaskeun” di PRFM, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, dari 13 program prioritas, sejumlah program seperti insentif guru ngaji, insentif pengurus RT/RW, dan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) telah berjalan sesuai rencana.
Target perbaikan rutilahu yang semula 7.000 unit per tahun, justru melampaui target dari yang telah direncanakan.
Tahun depan, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Bandung juga berencana memberikan insentif berupa BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan bagi petani dan kader PKK.
Di sektor pariwisata, Kabupaten Bandung menurutnya telah berhasil menyelesaikan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan menjadi kabupaten yang pertama dari 514 kota/kabupaten se-Indonesia.
BACA JUGA: Perbup RDTR Terbaru Kabupaten Bandung Telah Terbit
RDTR Pariwisata Kabupaten Bandung
RDTR ini mencakup pemetaan titik lokasi wisata dan potensinya, sehingga dapat memberikan kepastian bagi para pengelola pariwisata.
“Di Kabupaten Bandung ada beberapa tempat pariwisata yang lahannya bukan milik pemerintah Kabupaten Bandung sehingga kami kesulitan membangun infrastruktur ataupun menarik retribusi. Maka dengan RDTR ini kita bisa melakukan pemetaan titik-titik pariwisata,” tambah Dadang.
Namun, Kang DS, sapaan akrabnya, mengakui selama 2,5 tahun ia menjabat bupati, masih ada sejumlah kekurangan.
Meski demikian, penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Bandung selama tahun 2023 ini menjadi bukti bahwa cukup banyak capaian yang meningkat.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada semua elemen di Kabupaten Bandung yang telah bekerja keras hingga bisa meraih penghargaan-penghargaan tersebut. Mudah-mudahan prestasi-prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan adanya beberapa kendala dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Bandung sepanjang tahun ini, di antaranya adalah untuk menyediakan akses jalan mantap hingga ke desa-desa sesuai rencana RPJMD.
“Untuk tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bandung sudah merampungkan pembahasan APBD dengan DPRD,” katanya.
Fokus penggunaan anggaran tersebut untuk pembangunan RSUD Pacira, akses jalan mantap, pembuatan enam buah danau di wilayah rawan banjir, penanggulangan sampah, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar masyarakat lainnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN, untuk bekerja keras dengan fisik, bekerja cerdas dengan intelektual, dan bekerja ikhlas dengan hati.
(Aak)