PANGKALPINANG,TM.ID : Sepanjang tahun 2022, PT Timah Tbk telah mengucurkan Rp1,1 miliar untuk mendukung modal usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah operasional perusahaan itu.
“Pada tahun ini, kami telah menyalurkan Rp1,1 miliar kepada 26 pelaku UMKM,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa (27/12/2022).
Anggi mengatakan pihaknya berkomitmen terus mendukung UMKM untuk terus berkembang dan mandiri. Lewat program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), PT Timah Tbk mengembangkan bantuan permodalan, pembinaan, pelatihan dan pemasaran bagi para pelaku UMKM yang merupakan mitra binaan perusahaan.
“Kami tidak hanya mendukung modal UMKM, tetapi juga memberikan pelatihan kepada mitra binaan. Berbagai pelatihan yang digelar yakni pelatihan batik eco print yang dilaksanakan bagi mitra binaan maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Menurut dia selain itu, melihat peluang digitalisasi yang terus berkembang, TINS juga memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan UKM berbasis digital yang diberikan kepada puluhan mitra binaan PT Timah Tbk.
“Untuk mendorong peningkatan kualitas produk mitra binaan agar bisa menembus pasar internasional, TINS memfasilitasi 19 produk mitra binaan untuk memiliki sertifikasi halal,” kata Anggi.
BACA JUGA: Pemerintah Fokus Tangani Masalah Tambang Timah Ilegal di Babel
Ia menyatakan untuk mendongkrak promosi dan pemasaran para pelaku UMKM, TINS aktif melibatkan para mitra binaan untuk mengikuti berbagai pameran di tingkat lokal maupun nasional. Adapun pameran yang diikuti mitra binaan yang difasilitasi PT Timah Tbk seperti pameran Bangka Expo, Pameran Adiwastra, Pameran INACRAFT, Bazaar Telkom, Bazar UMKM di Belitung, Pameran Instore Produk Bangka Belitung GBBI, Pameran Pujavest Yogyakarta dan lainnya.
“UMKM adalah salah satu sektor penggerak ekonomi kemasyarakatan, untuk mendukung pengembangan UMKM di wilayah Operasional perusahaan, PT Timah Tbk secara konsisten melanjutkan program PUMK agar UMKM dapat berkembang dan mandiri,” katanya.
Anggi menambahkan, program PUMK PT Timah Tbk sudah dimulai sejak tahun 2000 an dan saat ini telah ribuan pelaku UMKM memanfaatkan program ini untuk mengembangkan usaha mereka.
“Tidak hanya bantuan permodalan, tapi Perusahaan juga melakukan pembinaan dan pelatihan agar usaha para mitra binaan berkembang dan bisa mandiri. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujar Anggi.
(Budis)