Seorang Wanita Hamil Tewas dalam Serangan Terbaru Israel di Rafah

Penulis: distopia

serangan terbaru israel rafah
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Serangan udara Israel kembali menggempur Kawasan Rafah selatan dan tengah. Pada Serangan terbaru israel, sebanyak  lima orang pada Kamis (16/5/2024) waktu setempat.

Situs berita Palestina Wafa mencatat, bahwa satu dari lima orang korban tewas adalah seorang wanita hamil dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di daerah al-Faluja di kamp Jabalia.

Sebelumnya, Wafa memberitakan telah terjadi serangan di kawasan jalan al-Hoja, yang menyebabkan “kehancuran total”.

Sayap militer Hamas pada Kamis (16/5/2024) mengklaim, bahwa mereka telah menembakkan rudal anti-tank ke pengangkut pasukan Israel di area Blok 2 kamp Jabalia dan menargetkan buldoser lapis baja dengan alat peledak di timur kota Jabalia.

Kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letjen Herzi Halevi, mengatakan kepada pasukan di Gaza pada Selasa (14/5/2024) bahwa pasukan Israel menyerang secara luas dan kuat di Jabalia.

“Kami melihat ada upaya [oleh Hamas] untuk bertahan dan membangun kembali, oleh karena itu kami perlu menghadapinya lagi dan membuktikan bahwa kami akan kembali lagi,” tambahnya.

Wafa juga mengutip sumber-sumber medis yang mengatakan bahwa lebih dari 30 warga sipil, termasuk 10 anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel terhadap bangunan tempat tinggal di dekat Kota Gaza.

Jurnalis foto Palestine Post Mahmoud Jahjouh dan beberapa anggota keluarganya dilaporkan termasuk di antara korban tewas.

IDF mengurangi operasi di Jabalia, Kota Gaza dan wilayah utara lainnya pada Januari lalu setelah menyatakan bahwa mereka telah membongkar batalyon Hamas di sana. Namun hal ini menyisakan kekosongan kekuasaan sehingga kelompok tersebut mampu membangun kembali kekuasaannya.

Seperti diketahui, IDF telah memerintahkan evakuasi sejumlah lingkungan sejak 6 Mei, ketika mereka memulai apa yang mereka sebut sebagai “operasi tepat” terhadap Hamas di daerah tertentu di Rafah timur dan sisi penyeberangan Rafah di Gaza.

BACA JUGA: Peringatan Nakba, 3.000 Warga Palestina Minta Perang Gaza Dihentikan!

Israel mengatakan pihaknya perlu mengirim pasukan ke kota itu karena sisa batalion Hamas bermarkas di sana. Namun Perserikata Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara Barat mengatakan serangan besar-besaran dapat menyebabkan korban sipil dalam jumlah besar dan bencana kemanusiaan.

Menteri Pertahanan Israel mengatakan pada Kamis (16/5/2024)bahwa operasi Rafah akan berlanjut seiring dengan masuknya pasukan tambahan.

“Terowongan telah dihancurkan oleh pasukan kami dan terowongan lainnya akan segera dihancurkan. Kegiatan ini akan semakin intensif,” terangnya.

“Kami melemahkan Hamas,” kata dia.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.