BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pameran seni rupa “What’s in a Name? Picturesque Calligraphy” karya seniman Indonesia Butet Kartaredjasa di Bangkok Art and Culture Centre (BACC), Thailand, berhasil memperkuat hubungan budaya kedua negara.
Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, mengapresiasi pameran ini sebagai medium yang melampaui batas bahasa dan memperkuat ikatan antarbangsa.
Pameran yang berlangsung 7-16 Februari 2025 ini menampilkan karya-karya Butet Kartaredjasa yang berakar dari konsep “wirid visual”.
Karya-karya tersebut merupakan refleksi pribadi yang diekspresikan melalui kaligrafi kontemporer, menggunakan berbagai medium seperti kanvas, kertas, keramik, dan baja.
Butet Kartaredjasa sendiri menjelaskan bahwa setiap goresan dalam karyanya merupakan refleksi tentang identitas dan pencarian makna di balik sebuah nama.
BACA JUGA : Festival Seni Budaya Tanimbar di Lamdesar Timur
Pameran ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand. Dubes Rachmat Budiman menekankan relevansi karya Butet Kartaredjasa dalam dunia yang semakin terhubung.
Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi seni rupa Indonesia di Thailand dan membuka peluang kerja sama antar komunitas seni kedua negara.
Pameran “What’s in a Name? Picturesque Calligraphy” di Bangkok diselenggarakan oleh SEA Junction, sebuah lembaga nirlaba seni budaya yang didirikan oleh Rosalia Sciortino Sumaryono, seorang Indonesianis dan antropolog budaya.
(Hafidah Rismayanti/Aak)