Sempat Viral, Menteri UMKM Minta Publik Tak Perpanjang Polemik Surat Pendampingan untuk Istrinya

Penulis: Vini

Menteri UMKM
(Instagram/maman.abdurrahman.st)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurahman, mengimbau masyarakat untuk tidak lagi memperpanjang polemik terkait surat permintaan pendampingan Kedubes RI di Eropa untuk istrinya yang sempat viral di media sosial.

Ia menegaskan dirinya telah memberikan klarifikasi dan juga telah menyampaikan dokumen pendukung langsung kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kemarahannya, kekecewaannya, udah ya. Karena, saya sudah klarifikasi loh. Saya sudah langsung ke KPK. Jadi, cukup. Saya pikir enggak usah lagi dibesarkan,” ujar Maman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip Sabtu (5/7/2025).

Maman menyatakan ia memahami rasa kecewa masyarakat terkait beredarnya surat permintaan pendampingan untuk istrinya. Namun, ia menegaskan keinginannya untuk membangun budaya positif dengan membuktikan bahwa tuduhan yang diarahkan kepadanya dan keluarganya tidaklah berdasar.

“Saya mengerti dan memahami [kekecewaan publik]. Saya menghormati dan sangat memahami bagi ada pihak-pihak yang menghujat saya, yang marah kepada saya, yang mencaci maki saya. Wajar,” terang Maman.

Terlepas dari hal itu, Maman belum memastikan akan menempuh jalur hukum atau tidak untuk mengungkap siapa di balik beredarnya surat tersebut.

“Saya pikir itu biarkan menjadi domain internal kami [Kementerian UMKM]. Ada apa, bagaimana, segala macam. Tapi, sepengetahuan kami, kami sudah cek, saya juga lihat. Jadi, kalau misalnya kami mau cari tahu, ya cari tahulah siapa yang nyebarin itu, tinggal ditanya saja,kan, gitu loh. Apa, dari mana dokumennya,” ujarnya.

Diinformasikan, Maman Abdurahman mendatangi kantor KPK pada Jumat (4/7/2025). Ia menyebut kunjungan tersebut sebagai inisiatif pribadi untuk menyerahkan sejumlah dokumen terkait polemik yang menyeret namanya dan sang istri, Agustina Hastarini, mengenai surat permohonan pendampingan ke beberapa Kedutaan Besar RI di Eropa.

Baca Juga:

Maman mengungkapkan istrinya memang melakukan perjalanan ke luar negeri dalam rangka misi kebudayaan selama 14 hari. Namun, ia menegaskan seluruh biaya perjalanan tersebut tidak bersumber dari anggaran negara.

Ia menjamin seluruh keperluan perjalanan, mulai dari tiket, konsumsi, transportasi, hingga akomodasi, sepenuhnya dibiayai secara pribadi oleh istrinya.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.