Sempat Viral, Begini Akhir Kasus Bocah Terlindas Mobil di Cimahi

Penulis: Anisa

bocah terlindas mobil di cimahi
(polres cimahi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang anak laki-laki terlindas mobil di area parkir masjid di kawasan Cipageran, Kota Cimahi, Jawa Barat saat bermain dan terekam CCTV, Jumat (6/12/2024).

Beruntung, bocah yang terlindas mobil di Cimahi tersebut hanya mengalami luka di bagian kaki dan dahi. Sontak pengemudi mobil tersebut melarikan diri.

Dalam rekaman tersebut, tampak korban sedang jongkok dan tiba-tiba terlindas mobil yang hendak keluar. Pengemudi mobil sempat keluar untuk melihat kondisi korban, tetapi akhirnya kabur.

Pada akhirnya, kasus tersebut berujung damai. Pengemudi mobil dengan nomor polisi D 1848 SAX itu bernama El Sando Kristo Prastyo (39), warga Padalarang, Bandung Barat. El Sando yang kabur seusai melindas bocah tersebut akhirnya dijemput polisi.

Menurut Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto pada, Selasa (10/12/2024), kasus anak terlindas mobil di Cimahi tersebut berakhir damai.

Peristiwa tersebut bermula saat korban tengah bermain di area parkiran masjid, kemudian mobil pelaku hendak keluar dari area parkir. Namun, pelaku yang mengaku tak melihat ada korban, melaju lalu melindas korban hingga masuk ke kolong mobil.

“Jadi posisi anak memang sedang berjongkok sehingga tersangka mengaku tidak melihat. Ia kemudian menabrak korban sampai melindas. Namun alhamdulillah korban tidak mengalami luka berat dan sudah beraktivitas kembali. pelaku memang sempat kabur karena takut,” ucap Tri.

Pengemudi yang melindas bocah tersebut dipanggil ke Mapolres Cimahi. Ia dipertemukan dengan keluarga korban, sekaligus untuk berdamai.

“Saya sebagai pengemudi, saya merasa bersalah dan meminta maaf kepada keluarga dengan penyesalan sebesar-besarnya. Pihak keluarga memaafkan dan kami sudah membuat surat pernyataan bahwa saya bertanggung jawab sepenuhnya apa yang korban derita, siap tanggung jawab,” katanya.

BACA JUGA: Mencengangkan! Bocah 9 Tahun Nyetir Mobil Seruduk Tiang Lampu Merah

Ia mengaku kabur seusai melindas bocah tersebut karena takut. Yang menolong bocah tersebut ialah warga setempat.

“Saya kaget dan sempat menawari ke rumah sakit, tetapi dia tidak mau. Saya salahnya langsung pergi, itu kesalahan saya. Saya kabur karena takut,” kata El Sando, terkait bocah terlindas mobil di Cimahi.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
23-682d2fed29a6a
Manuver Apple di China Bikin Pemerintah AS Gerah
Samsung-Vision-AI-Samsung-TV-2025-728x410px
Samsung Vision AI Resmi Diluncurkan di Indonesia, TV Jadi Pusat Kendali Rumah Pintar
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.