Sempat Mangkrak, Disdik Jabar Lanjutkan Pembangunan Ruang Praktik SMKN 2 Garut

Penulis: Budi

Disdik Jabar
(Foto: Facebook SMKN 2 Garut)

Bagikan

GARUT,TM.ID: Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) Edi Purwanto menyatakan, pembangunan gedung ruang praktik siswa SMK Negeri 2 Garut senilai Rp1,9 miliar yang sempat mangkrak akan dilanjutkan dengan anggaran tahun 2024.

“Nanti di 2024 pasti akan diteruskan sesuai dengan aturan yang berlaku, hari ini kan diputus dulu,” kata Edi kepada wartawan di Garut, Jumat (2/2/2023).

Menurut Edi, pembangunan gedung belajar yang berkapasitas 9 ruang di SMKN 2 Garut seharusnya selesai pada bulan Desember 2023. Namun, pihak ketiga tidak menyelesaikannya sesuai waktu yang ditetapkan.

“Pembangunan ini belum selesai dikarenakan pihak ketiga tidak menyelesaikan sesuai tenggat waktu yang ditetapkan,” ujarnya.

Untuk alokasi anggaran, kata Edi, pembangunan gedung tersebut sebesar Rp1,9 miliar yang bersumber dari APBD Jabar tahun 2023 dengan target selesai pada Desember 2023.

“Di perjanjian kan harusnya selesai bulan Desember, tapi kenyataannya sampai tenggat waktu yang sudah ada, dia tidak bisa menyelesaikan sehingga kita putus kontraknya,” ujarnya.

BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi SDM, Disdik Jabar Gandeng DUDIKA

Meski target pembangunan tidak tercapai, lanjut Edi, pihak sekolah tidak perlu khawatir karena pembangunan akan kembali dilanjutkan sampai tuntas pada tahun anggaran 2024. Selain itu pihaknya bersama dengan Inspektorat dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) akan menyelesaikan permasalahan pembangunan gedung sekolah tersebut.

Menurutnya, dari sekian banyak proyek pembangunan sekolah di Jabar, hanya satu bangunan sekolah yang tidak tuntas sesuai target pembangunan yakni SMKN 2 Garut.

“Ya, ini salah satu yang memang satu-satunya tidak selesai sesuai target,” kata Edi.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Garut Dadang Johar Arifin menyatakan pembangunan gedung ruang praktik siswa itu merupakan dana aspirasi yang diperjuangkan oleh anggota DPRD Provinsi Jabar dari Garut sebagai bentuk perhatiannya terhadap sekolah. Namun kenyataannya, gedung itu tidak selesai sesuai dengan target akhir tahun 2023.

Dadang mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemborong yang tidak bekerja sesuai dengan target, akibatnya siswa tidak bisa menikmati fasilitas gedung tersebut untuk kegiatan belajar mengajar tahun 2024.

“Siswa banyak yang terganggu proses pembelajaran,” pungkasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bedah Buku Budaya Indramayu
Melestarikan Seni Tradisi Indramayu: Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping
Supernova
Godzilla dan Kong Bersatu Lagi di Supernova!
LPSK dokter PPDS unpad
LPSK Lindungi Korban dan Saksi Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Unpad
Paula Verhoeven
Dituduh Istri Durhaka, Paula Verhoeven Bongkar Bukti dan Lawan Balik Demi Martabat!
korban KDRT Cirebon
Ibu-ibu Korban KDRT Dilatih Keterampilan Tata Boga di Cirebon
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
manusia silver satpol pp
Gerombolan Manusia Silver Serang Satpol PP, Pukul Mundur Petugas!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.