BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –– Seorang pria berusia 33 tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas setelah melakukan aksi bunuh diri dengan melukai lehernya sendiri. Sang ayah sempat berusaha menghentikan perbuatan korban, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Insiden itu terjadi di kediaman korban di Desa Gresik, Kecamatan Jamanis, pada Rabu (20/8/2025). Warga yang mendengar teriakan segera berbondong-bondong ke lokasi dan mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan luka sayatan di leher.
Petugas kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, menyebutkan bahwa korban meninggal akibat luka pada leher yang disebabkan oleh senjata tajam jenis golok.
“Dari informasi keluarga, korban membawa golok dan menggesekkannya ke leher. Orang tuanya sempat berusaha mencegah, tetapi golok sudah tertancap di leher dan korban terjatuh hingga nyawanya tidak tertolong,” kata Herman.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban tidak memiliki masalah pribadi, tetapi diketahui memiliki riwayat depresi yang kambuh setelah anaknya lahir sebulan terakhir.
“Korban pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Jakarta pada 2016. Dalam sebulan terakhir, penyakitnya kambuh sehingga ia tinggal bersama orang tua, istri, dan anaknya yang baru lahir,” jelas Herman.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses visum demi memastikan penyebab kematiannya.
Baca Juga:
Bejat! Ayah di Pandeglang Coba Bunuh Diri saat Terungkap Rudapaksa Anak Kandung
“Beberapa barang bukti telah diamankan, di antaranya sebilah golok yang diduga dipakai korban serta pakaian yang dikenakannya. Jasad korban pun sudah dievakuasi,” ujar pihak kepolisian.
Tindakan bunuh diri kerap dipicu oleh depresi dan perasaan tertekan tanpa adanya dukungan dari orang sekitar. Jika Anda sedang menghadapi masalah serupa, jangan putus asa dan jangan mengambil jalan untuk mengakhiri hidup.
(Virdiya/Aak)