Selain TikTok, Ini Aplikasi Asal China yang Bikin Geger

Penulis: hafidah

Aplikasi China 
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID Ternyata ada aplikasi asal China yang mampu menyebarkan informasi tidak benar secara masif, bukan hanya TikTok.

Aplikasi tersebut adalah CapCut, sebuah platform pengeditan video yang merupakan bagian dari perusahaan ByteDance yang juga mengelola TikTok.

Menurut laporan dari Microsoft, CapCut menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk membuat video dengan informasi yang salah.

Salah satu contohnya adalah penggunaan aplikasi CapCut oleh pemerintah China untuk menyebarkan konten disinformasi terkait pemilu di Taiwan. Mereka menggunakan video palsu dengan pembawa berita palsu atau presenter TV yang mengklaim hal-hal yang tidak benar.

Clint Watts, Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, menjelaskan bahwa China fokus pada penggunaan berita sintetik dengan AI dalam sistem media lokal mereka. CapCut sebagai platform pihak ketiga memiliki format template pembawa berita yang memungkinkan penyebaran misinformasi lebih mudah lakukan.

“Orang China berfokus dalam memasukkan AI pada sistem, propaganda dan disinformasi, mereka bergerak dengan cepat. Mencoba semua hal,” kata Watts, mengutip dari The Guardian, Selasa (21/5/2024).

Terdapat klip video yang menunjukkan presenter dan influencer yang seolah-olah berbicara langsung ke kamera dengan narasi yang salah.

Video lain menampilkan AI yang membuat presenter berambut pirang dan menuduh Amerika Serikat dan India menjual senjata kepada Myanmar.

BACA JUGA : Huawei Mengungguli Apple di Pasar Tablet China

Meskipun aturan negara mewajibkan penambahan watermark pada konten yang AI hasilkan, hal ini tidak sepenuhnya efektif dalam mencegah penyebaran misinformasi.

Jeffrey Ding, Asisten Profesor dari Universitas George Washington, mempertanyakan bagaimana aturan tersebut dapat ada jika video yang terhasilkan terkait dengan propaganda negara.

Dengan adanya temuan ini, penting bagi pengguna media sosial untuk tetap waspada terhadap konten yang mereka konsumsi dan memverifikasi informasi sebelum membagikannya.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.