Sejarah Berdirinya Sentra Wyata Guna Bandung

Penulis: Aak

Sejarah Sentra Wyata Guna Bandung
Gedung Sentra Wyata Guna Bandung (Dok. Kemensos RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Simak sejarah berdirinya Sentra Wyata Guna Bandung, yang merupakan unit pelayanan disabilitas netra tertua dan terbesar di Indonesia.

Sentra Wyata Guna Bandung merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat, lembaga ini menempati area seluas 4,5 hektare dan menyimpan sejarah panjang sejak era kolonial.

Awalnya bernama Yayasan Rumah Buta Bandung, lembaga ini didirikan pada 6 Agustus 1901 oleh Dr. Ch. A. Westhoff, dokter mata asal Belanda.

Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, yayasan ini diambil alih, kemudian dikelola warga pribumi pascakemerdekaan hingga 1963.

Sejak saat itu, pengelolaannya beralih ke Departemen Sosial dengan nama baru: Wyata Guna.

BACA JUGA

Keterbatasan Lahan, Sekolah Rakyat di Bandung Dibangun di Dua Lokasi

Lahan Belum Memadai, Kota Bandung Tetap Operasikan Sekolah Rakyat Juli Ini

Nama lembaga ini terus berevolusi seiring perkembangan kebijakan. Pada 1979, berubah menjadi Panti Rehabilitasi Penderita Cacat Netra (PRPCN), lalu menjadi Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna pada 1994.

Tahun 2019, namanya kembali berganti menjadi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN).

Perubahan terakhir terjadi pada 2022 berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2022, yang menetapkan nama resminya sebagai Sentra Wyata Guna Bandung.

Melalui Permensos No. 7 Tahun 2021 tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), lembaga ini kini memiliki mandat lebih luas untuk memberikan layanan rehabilitasi sosial bagi berbagai kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas, lansia, anak, serta korban bencana alam dan sosial.

(Atep Abdillah Kurniawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korupsi bupati ogan
Korupsi Berbalut Pokir: DPRD OKU Diduga Terima Fee Proyek Puluhan Miliar
Investasi Bandara Kertajati
Urgensitas Bandara Perintis Mengakselerasi Pembangunan Daerah yang Kompetitif
Panjat Tebing
Timnas Panjat Tebing Indonesia Sabet Tiga Medali di IFSC Climbing World Cup 2025
prabowo kunjungan kenegaraan-1
Prabowo Kunjungan Kenegaraan ke Brasil Temui Lula da Silva
IMG_20250707_194736
Liga Indonesia All-Star Bidik Target Tinggi di Laga Kontra Arema FC
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
tarif baru as untuk indonesia
Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%
gunung lewotobi laki-laki-5
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Jorge Martin
Aprilia Siapkan Jalan Comeback Jorge Martin Lewat Tes Khusus di Misano
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.