Sekam Bakar dan Tanaman Hias Kota Bogor Tembus Pasar Ekspor ke Belanda

[info_penulis_custom]
bogor tanaman hias - Dok Pemkot Bogor
(Dok Pemkot Bogor)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BOGOR, TEROPONGMEDIA.IDKota Bogor, Jawa Barat, melepas ekspor perdana sekam bakar dan tanaman hias ke negeri kincir angin, Belanda.

Pelepasan ekspor perdana sekam bakar dan tanaman hias tersebut dilakukan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, dan CEO Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinatadi Kompleks Bogor Nirwana Residence, Rabu (30/4/2025).

Dedie menyatakan ekspor ini membuktikan peluang bisnis tetap terbuka meski dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

“Sekam bakar yang selama ini dianggap limbah pertanian, melalui pengolahan Minaqu Indonesia justru menjadi komoditas bernilai tinggi di pasar Eropa,” ujar Dedie dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (3/5).

Rantai Pasok Lokal

Proses produksinya melibatkan rantai pasok lokal – bahan baku gabah diperoleh dari sentra penghasil beras, pengolahan dilakukan di Kota Bogor, dan diekspor oleh perusahaan Bogor.

“Ini menjadi bukti bahwa inovasi dapat mengubah limbah menjadi produk bernilai ekspor,” tambah Dedie.

Wamendag Dyah Roro Esti menyambut baik diversifikasi pasar ini. Menurutnya, di tengah ketegangan geopolitik global, langkah ini sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Belanda.

BACA JUGA

Cara Berkebun dengan Memanfaatkan Botol Bekas

Cantiknya, 5 Bunga Hias dalam Pot Ini!

Wagub Jabar Erwan Setiawan mengapresiasi keselarasan inisiatif ini dengan visi Jabar Istimewa.

“Pemanfaatan limbah pertanian menjadi produk berdaya saing global sejalan dengan komitmen kami menciptakan provinsi yang inovatif dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Ade Wardhana mengisahkan awal mula ekspor ini bermula dari seminar di Jerman.

“Ketika mengetahui Eropa membutuhkan alternatif media tanam pengganti cocopeat, kami langsung menawarkan sekam bakar. Setelah pengujian, mereka memesan satu kontainer pertama,” jelasnya.

Dalam enam bulan ke depan, Minaqu berencana meningkatkan volume ekspor dengan menggandeng Bulog sebagai penyedia bahan baku.

“Kota Bogor dengan lokasi strategisnya berpotensi menjadi hub ekspor komoditas unggulan,” tambah Ade.

Sebelum diberangkatkan, produk telah melalui proses karantina dan mendapatkan sertifikasi dari Badan Karantina Pertanian.

Ekspor ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM lokal dan perekonomian masyarakat.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bantaran sungai kota bandung
Sekali Lagi, Wali Kota Bandung Minta Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai untuk Pindah
yamaha jog 125
Yamaha Luncurkan Yamaha Jog 125 Skutik Compact, Harga di Atas Aerox Alpha!
rayap besi
Rayap Besi Nekat Beraksi di Siang Bolong di Jakut, Netizen Colek Pramono Anung!
letjen djaka dirjen bea cukai
Prabowo Tunjuk Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai karena 'Karib'? Ini Kata Gerindra
Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 - Disparbud Jabar
Festival Hari Nelayan Palabuhanratu: Tradisi, Seni, dan Konservasi Laut
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Seorang Warga di Cikahuripan Lembang Diduga Terseret Longsor, Masih Dalam Pencarian

4

Jembatan Terapung Cijeruk Roboh Kedaraan Bermotor Terjabak

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Bungkam Persis Solo, Persib Bandung Resmi Jadi Juara Liga 1 2024/2025
Bungkam Persis Solo, Persib Bandung Resmi Jadi Juara Liga 1 2024/2025
pernikahan siswa smp smk
Pernikahan Siswa SMP dan SMK di Lombok, Netizen Miris Pertanyakan Mental
Diskon Tarif Listrik 50%
Cek, Diskon Tarif Listrik 50% akan Diberlakukan Lagi Bulan Depan
Kejati Jabar Tahan Mantan Sekda Kota Bandung
Kasus Korupsi Kebun Binatang, Kejati Jabar Tahan Mantan Sekda Kota Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.