Sejauh Mana Progres Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung? Simak Penjelasannya

Penulis: Aak

Flyover Nurtanio
Peta Flyover Nurtanio (Dok.Pemprov Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Guna mengurai kemacetan di jalur Jalan Abdurahman Saleh – Jalan Garuda, kawasan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, pembangunan jalan layang atau flyover Nurtanio ditarget rampung Mei 2025 mendatang.

Flyover Nurtanio memiliki panjang 550 meter, melintasi perlintasan rel kereta. Flyover Nurtanio ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat.

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, pembangunan flyover Nurtanio ini nilai investasinya tembus angka Rp63 miliar.

Progres Flyover Nurtanio

Terkait pembebasan lahan yang sempat menjadi kendala dalam pembangunan, Bey menegaskan sudah tuntas sehingga fokusnya dilanjutkan dalam membangun konstruksi bangunan.

Akhir tahun 2024 ini, pembebasan lahan sudah tuntas dilaksanakan. Selanjutnya langsung pada pembangunan konstruksi.

“Progresnya sudah 25 persen, kendalanya hanya pembebasan lahan karena mulainya paralel barengan (pembangunan) konstruksi,” kata Bey.

Bey pun meminta maaf kepada masyarakat yang mendapatkan imbas kemacetan setiap melewati perlintasan kereta api di wilayah Kecamatan Andir tersebut.

“Kalau kita rekayasa malah lebih macet, misalnya searah ke sebelah utara atau ke arah selatan Jadi memang seperti ini, saya memohon maaf,” ucap Bey.

BACA JUGA: Kolong Flyover Pasupati Akan Disulap Jadi Tempat Nongkrog, Olahraga dan Edukasi Anak

BPJN DKI Jakarta-Jawa Barat

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Sjofva Rosliansjah memastikan bahwa pembangunan flyover Nurtanio rampung sesuai dengan target pada akhir Mei 2025.

Hal itu bisa terealisasi apabila cuaca juga mendukung dalam pembangunan material kontruksi bangunan.

“Akhir Mei tadi janji kami, mudah-mudahan kalau cuaca mendukung kan lagi musim hujan,” kata Sjofva.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu aktivitasnya terkait pembangunan flyover Nurtanio yang seringkali menyebabkan kemacetan.

“Kami sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian. Jadi mohon maaf bila ini mengganggu aktivitas masyarakat, memang lebih macet daripada biasanya,” tandasnya.

Namun sebelum ada pengerjaan pembangunan flyover Nurtanio pun, jalur tersebut sudah macet. Ia berharap pembangunan jalan layang tersebut lancar dan segera tuntas.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Vior Hamil
Vior Umumkan Hamil Pertama! Ngaku Dapat 'Keajaiban' Bareng Vincent
perkosaan massal 1998
PKB Desak Fadli Zon Ralat Pernyataan Soal Perkosaan Massal 1998
Lapas Indramayu panen selada bokor hidroponik
Di Balik Jeruji Besi, Warga Binaan Lapas Indramayu Sumringah Panen Selada Hidroponik
audio-overviews-google-testing-ai-podcasts-feature-for-search-results-techjuice-179842
Pencarian Google Kini Bernarasi, AI Ubah Jawaban Jadi Siniar Interaktif
daftar ketua umu PSI bro ron
Daftar Jadi Ketum PSI, Bro Ron: Saya Aktivis, Cara Saya Agak Kontroversial!
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

4

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

5

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio
Headline
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998
dokter cabul cirebon
Lagi-lagi Kasus Dokter Cabul! Kali Ini di Cirebon, Nakes Perempuan Jadi Korban
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Al Hilal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Manchester City
Link Live Streaming Manchester City vs Wydad Casablanca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.