Sejarah Singkat Batik Garut, Kain yang Mewakili Budaya Sunda

Penulis: hafidah

Batik Garut Budaya Sunda
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tradisi membatik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Sunda sejak zaman dahulu, terutama batik Garut.

Bukti tertulisnya dapat ditemukan dalam naskah Siksa Kandang Karesian yang berasal dari abad ke-16, yang menyebutkan motif-motif batik.

Hal ini menunjukkan bahwa tradisi membatik telah ada dan berkembang di wilayah Jawa Barat, termasuk Garut, sejak lama.

Batik Garut, dengan ciri khas motifnya sendiri, menjadi salah satu warisan budaya yang memperkaya tradisi membatik di Indonesia. Nama motif batik Garut seringkali terinspirasi dari aspek visualnya.

Contohnya, motif Lereng Surutu dinamai demikian karena coraknya menyerupai bentuk cerutu, sementara Lereng Camat dan Lereng Dokter terinspirasi dari profesi pemakai awalnya.

Motif Drintin sendiri terinspirasi dari Kebun Binatang di Kota Bandung, menunjukkan kreativitas dalam menggabungkan budaya lokal dengan pengaruh Belanda.

Diperkirakan terdapat sekitar 40 jenis motif batik tulis tradisional “Garutan”, tanpa memperhitungkan variasi baru yang terus berkembang. Setiap motif memiliki cerita dan makna tersendiri yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Garut.

Ian Suhadi, seorang desainer, mengungkapkan bahwa motif-motif batik Garutan pada abad ke-19 mencakup pakem seperti siki bonteng, suliga, dan merak ngigel. Seiring waktu, motif-motif ini berkembang menjadi ratusan jenis motif batik kontemporer yang beragam.

Batik Garut tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga nilai ekonomi. Sejak zaman Belanda, batik Garut telah menjadi salah satu barang souvenir yang populer bagi para pelancong.

Batik Garut jadi oleh-oleh

Buku “Garoet, En Omstreken” yang terbit pada tahun 1922 mencatat bahwa kain batik adalah salah satu oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari Garut. Bahkan, industri batik di Garut pernah dibuka oleh seorang juragan perkebunan.

Batik Garut juga mencerminkan gaya berpakaian tradisional masyarakat Garut pada masa lalu. Menak perempuan biasanya mengenakan sarung batik dengan kemben, sementara menak laki-laki mengenakan sarung batik dengan kemeja putih atau jas beludru.

Industri batik Garut mengalami masa jaya pada periode 1967-1985, dengan jumlah unit usaha pembatikan mencapai 126 unit. Namun, kepopulerannya meredup seiring berjalannya waktu.

Pemerintah daerah Garut secara aktif mempromosikan kembali Batik Garut melalui berbagai kegiatan seperti lomba desain dan penampilan busana, Pada tahun 2000-an.

BACA JUGA : Asyiknya, Mengenal Batik di 4 Wisata Kampung Batik Jogja!

Meskipun permintaan terhadap Batik Garut meningkat, industri ini masih menghadapi tantangan dalam hal kurangnya tenaga kerja profesional.

Dengan kekayaan sejarah, kreativitas, dan semangat mempertahankan tradisi, Batik Garut terus menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat budaya Sunda.

Melalui usaha kolektif untuk memelihara dan mempromosikan keindahan dan makna di balik setiap motifnya, warisan budaya ini akan terus dipersembahkan kepada dunia sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.