Sejarah Perlawanan Dibalik Pemaknaan Rokok Kretek

Penulis: Anisa

Rokok Kretek
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Budaya kretek dapat dipandang sebagai simbol penting dalam sejarah perlawanan bangsa terhadap struktur kekuasaan kolonial. Tembakau dan kretek tidak hanya sekadar barang konsumsi, tetapi juga simbol budaya yang terkait erat dengan proses ekonomi dan politik yang mengubah wajah masyarakat Indonesia. Kretek, dalam sejarahnya, menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme dan menguatkan sentimen antikolonial.

Paska kolonial, terjadi pergeseran makna simbolis terkait tradisi makan sirih, khususnya perilaku meludah sirih. Praktik ini menjadi cara ekspresi kemarahan terhadap rezim kolonial. Namun, makna komunikatif sirih kemudian digantikan oleh eksistensi kretek sebagai simbol perlawanan. Melansir Bolehmerokok kami akan memberikan sejarah mengenai rokok kretek.

Pendorong Perubahan

Pemerintah kolonial Belanda, dengan tujuan memperadabkan negeri jajahannya dan mencari keuntungan ekonomi, mempromosikan gaya hidup modern. Tembakau, dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi daripada kapur (injek) sebagai objek budaya yang menggantikan budaya sirih. Budaya sirih, nginang, atau nyusur dianggap “negatif” dan menjadi simbol ketinggalan zaman.

Praktik-praktik tradisional tersebut tergantikan oleh kebiasaan merokok. Rokok, pada awalnya rokok ala Barat, menjadi simbol modernitas, kemajuan, dan prestise sosial. Namun, hegemoni budaya rokok putih relatif singkat, dan muncullah budaya kretek sebagai alternatif.

Perkembangan Budaya Rokok Kretek

Budaya kretek lahir dari perpaduan tembakau dan cengkeh oleh sosok Haji Djamhari. Awalnya terjual sebagai “rokok obat” untuk sakit nafas, rokok cengkeh ini segera populer dan menjadi cikal bakal industri rokok kretek. Popularitasnya terus meningkat, dan rokok cengkeh ternobatkan sebagai “rokok kretek,” yang bunyinya berasal dari suara cengkeh yang terbakar, “kretek-kretek.”

Perubahan politik kolonial memberi kekuatan pada istilah kretek sebagai penanda identitas bangsa Indonesia, yang berlawanan dengan “rokok putih” ala Barat. Pada masa pendudukan Jepang, kretek menjadi simbol nasionalisme, menandakan perlawanan terhadap pengaruh budaya Barat.

BACA JUGA: Mengenal Rokok Kretek Dalam Serial Netflix Gadis Kretek

Konsep Identitas Indonesia

Istilah “rokok putih” dan “kretek” dalam sejarah Indonesia modern memiliki fungsi konseptualisasi dalam merumuskan identitas pembeda antara bangsa Indonesia dan kekuasaan kolonial. “Kami” menciptakan kretek sebagai simbol perlawanan, yang berdiri sejajar dengan “mereka,” yang mewakili rokok putih Barat. Seiring berjalannya waktu, muncul kesadaran nasionalisme dan perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jimin dan Jungkook
Resmi Bebas Wamil, Jimin dan Jungkook Disambut Hangat ARMY
Oleh-Oleh Haji, Kurma hingga Sajadah Tidak Dipungut Bea Masuk, Ini Penjelasanya
Oleh-Oleh Haji, Kurma hingga Sajadah Tidak Dipungut Bea Masuk, Ini Penjelasanya
Poco F7
Bocoran Tanggal Peluncuran Poco F7, Spesifikasi Mirip Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro
Ayah Farel Prayoga
Ayah Artis Cilik Ferel Prayoga Ditangkap Polisi Gegara Judol, Netizen: "Anak Yg Kerja Bapak Yg Berulah"
Real Madrid
Jobe Bellingham Menyusul Jejak Jude, Mimpi Reuni di Real Madrid
Berita Lainnya

1

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

2

Benang-Benang yang Bercerita: Perjalanan Desainer Muda Membangun Fashion Ramah Lingkungan

3

Muda ‘Nguri-uri’ Budaya

4

Fetty Anggraenidini dan Tim Besty Laksanakan Kurban, Pererat Tali Persaudaraan di Idul Adha

5

Fetty Anggrainidini Bacakan Pandangan Umum RPJMD Jawa Barat di Rapat Paripurna
Headline
Patrick Kluivert
Patrick Kluivert Jadi Meme Gara-Gara Ekspresi Canggung Saat Indonesia Dibantai Jepang 6-0
Isu Pungli Safari Wukuf Jemaah Haji Lansia, Begini Respon Menag
Isu Pungli Safari Wukuf Jemaah Haji Lansia, Begini Respon Menag
Dua Pabrik Pencemar Udara Jabodetabek Ditutup KLH
Dua Pabrik Pencemar Udara Jabodetabek Ditutup KLH
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Taklukkan Mongolia di Dong Anh Gymnasium

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.