Sejarah Peringatan Hari Penyiaran Nasional, Dukung Penyiaran Tanah Air

Penulis: usamah

Sejarah Peringatan Hari Penyiaran Nasional
Ilustrasi-Sejarah Peringatan Hari Penyiaran Nasional (dok. baktikominfo)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tanggal 1 April diperingati sebagai Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas), tiap tahunnya. Peringatan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu. berdasar kepada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2019 tentang Hari Penyiaran Nasional menjadi payung hukumnya.

Tiap tahunnya, peringatan tersebut untuk menghargai dan mendukung dunia penyiaran Tanah Air.

Mengutip laman resmi Kementerian Kominfo dan KPI, tanggal 1 April dipilih sebagai Harsiarnas karena bernilai sejarah. Sebab, tanggal 1 April 1933 merupakan hari didirikannya lembaga penyiaran radio milik pribumi pertama.

Saat itu lembaga tersebut berdiri di Solo, bernama Solosche Radio Vereeniging (SRV). Lembaga ini diprakarsai oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Sri Mangkoenegoro VII.

BACA JUGA: Inovatif dan Kolaboratif, KPID Jabar Sabet Penghargaan KPI Award 2023

Jauh sebelum itu, sejarah penyiaran di Indonesia sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda, yakni pada tahun 1927. Sejak KGPAA Sri Mangkoenegoro VII yang menerima hadiah dari seorang Belanda berupa pesawat radio penerima.

Pada tanggal 28 Desember 1936, siaran langsung radio dari Solo-Indonesia diperdengarkan. Isi siaran langsung ini berupa gamelan Jawa untuk mengiringi tarian Budaya Serimpi.

Pada tanggal 28 Maret 1937, dibentuk organisasi Perikatan Perkumpulan Radio Ketimuran (PPRK). PPRK merupakan asosiasi penyiaran nasional pertama.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bedah Buku Budaya Indramayu
Melestarikan Seni Tradisi Indramayu: Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping
Supernova
Godzilla dan Kong Bersatu Lagi di Supernova!
LPSK dokter PPDS unpad
LPSK Lindungi Korban dan Saksi Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Unpad
Paula Verhoeven
Dituduh Istri Durhaka, Paula Verhoeven Bongkar Bukti dan Lawan Balik Demi Martabat!
korban KDRT Cirebon
Ibu-ibu Korban KDRT Dilatih Keterampilan Tata Boga di Cirebon
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
manusia silver satpol pp
Gerombolan Manusia Silver Serang Satpol PP, Pukul Mundur Petugas!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.