Sejarah Kelam Kasus Mutilasi HongKong

Kasus mutilasi HongKong
(web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Kasus mutilasi HongKong yang terjadi pada Abby Choi benar-benar menghebohkan Hong Kong. Gadis tersebut merupakan model dan sekaligus sosialita yang di mutilasi dan parahnya bagian tubuhaya ada yang di jadikan sup. Lebih parahnya lagi pembunuhan sadis tersebut ulah mertuanya sendiri.

Melansir dari berbagai sumber, Hongkong merupakan negara yang paling aman di dunia, akan tetapi kadang terjadi pembunuhan sadis semacam ini. kebanyakan korbannya adalah wanita dan di dalangi oleh pria.

Kasus Mutilasi Hongkong

Pada tahun 1982, terdapat empat orang wanita yang terbunuh oleh sopir taksi. Kemudian, dia dimutilasi dan anggota tubuhnya pelaku simpan sebelum dia tertangkap. Lalu, pada tahun 2008. korban yang berusia 16 tahun bernama Wong Ka mui anggota tubuhnya ada yang memutilasi dan membuangnya ke toilet.

Lalu pada tahun 2013, Glory Chau dan Moon Siu terbunuh lalu anaknya sendiri yang memutilasi. Sebenarnya kasus seperti itu terbilang sangat jarang. Sehingga jika terjadi maka akan menggemparkan kota Hong Kong.

Roderic Broadhurst, akar kriminologi yang berasal ddari Australian National University menyebutkan bahwa ada selusin kasus mutilasi HongKong selama 50 tahun terakhir. Sedangkan menurut pakar forensik menyebut angkanya hanya 10.

Kasus mutilasi Hong Kong terbilang sangat unik karena padatnya kota tesebut. Sehingga membuatnay susah untuk menyembunyikan jasadnya.

Apabila terjadi di pedesaan Australia, Kanada, dan Amerika Serikat, pelakunya memiliki banyak cara untuk menyembunyikan korban dan tidak tertangkap. Hal tersebut sulit di HongKong. Pembunuh yang ada di sana hampir tinggal dengan berdekatan yang bisa saja memergoki aksinya.

Mengapa Harus Dimasak?

Bordhurst menyatakan bahwa pada bangunan apartemen Hong Kong, pelaku pembunuhan mungkin harus pergi ke lift terlebih dahulu . Sedangkan lift tersebut banyak orang yang menggunakannya.

Jasad yang kadang dimasak tersebut karena iklim sub tropis yang ada di HongKong begitu lembap, bau mayat akan menarik perhatian. Maka dari itu, bagian tubuh yang dimasak tersebut bisa menyamarkannya.

Kasus mutilasi HongKong tidak mereka buang ke laut karena apartemen yag ada di Hongkong terlalu kecil. Sehingga sangat sedikit orang yang memiliki kulkas. Hal tersebut juga berlaku dengan mobil, Maka dari itu jika ada jenazah, sangat sulit untuk mengangkatnya.

Orang yang memiliki mobil hanya sedikit karena parkirannya sangat mahal. HongKong memiliki sistem angkutan umum yang luas dan juga efisien sehingga warga bisa memilihnya sebagai sarana transportasi.

BACA JUGA: Kasus Mutilasi Model Abby Choi Terungkap

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Suar Mahasiswa Awards 2025
Apa Itu Suar Mahasiswa Awards 2025?
daftar pekerja PPSU-1
Lebihi Batas Kuota, Pendaftar PPSU DKI Tembus 7.000 Orang!
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.