Sejarah Berdirinya Gerwani, Organisasi Feminis Indonesia yang Dikaitkan G30SPKI

Penulis: Anisa

gerwani organisasi Feminis Indonesia
(x)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gerwani atau Gerakan Wanita Indonesia merupakan organisasi wanita yang aktif di Indonesia tahun 1950-an dan 1960-an. Organisasi ini berideologi feminis dan sosialis, dan memiliki hubungan yang kuat dengan Partai Komunis Indonesia ( PKI ).

Organisasi Gerwani berjuang untuk hak-hak perempuan, reformasi hukum perkawinan, nasionalisme Indonesia, dan kebijakan sosialis Presiden Sukarno. Gerwani memiliki sekitar 3 juta anggota pada tahun 1965. Untuk menjadi organisasi besar seperti Gerwani diharuskan untuk melewati proses yang cukup panjang.

Sejarah

Perlu diketahui jika Gerwani memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Cikal bakal dari organisasi ini lahir dari terbentuknya Gerwis (Gerakan Wanita Sedar). Gerwis sendiri berdiri pada 4 Juni 1950 di Semarang yang merupakan koalisi dari 6 organisasi perempuan, yaitu Persatuan Wanita Sedar dari Surabaya, Istri Sedar dari Bandung, Gerakan wanita Indonesia (Gerwindo) dari Kediri, Wanita Madura, dan Perjuangan Putri Republik Indonesia dari Pasuruan.

Melansir Adoc.pub, Gerwis melakukan kongres pertamanya pada Desember 1951, namun masih mengalami masa yang sulit. Sebab, banyak utusan yang dipenjara karena buntut dari pemberontakan PKI Madiun 1948. Dalam kongres tersebut, Gerwis mengubah namanya menjadi Gerwani yang memiliki berbagai program dan aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran perempuan Indonesia.

Program

Beberapa program tersebut adalah pemberdayaan ekonomi, kesenian dan budaya, serta partisipasi dalam gerakan sosial dan politik. Salah satu isu utama yang diperjuangkan oleh Gerwani adalah reformasi hukum perkawinan. Gerwani menentang praktik poligami, perceraian semena-mena, perkawinan anak, dan diskriminasi terhadap perempuan dalam hukum keluarga.

Selain itu, Gerwani juga aktif dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia dari campur tangan asing. Gerwani mendukung kebijakan Sukarno yang anti-imperialisme dan anti-neokolonialisme. Organisasi ini mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1965, ketika Gerwani memiliki sekitar 3 juta anggota di seluruh Indonesia.

Gerwani jadi salah satu organisasi wanita terbesar dan terkuat di dunia pada saat itu. Namun, kejayaan Gerwani berakhir secara tragis setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S), sebuah upaya kudeta yang gagal oleh sekelompok perwira militer yang pro-Sukarno dan pro-PKI. Akibat peristiwa tersebut banyak anggota dari Gerwani yang menjadi korban penahanan hingga penyiksaan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.