Sejarah Bahan Denim Favorit Koboi Amerika di Zaman Dulu

bahan denim
(Wrangler)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bahan denim selalu menjadi pilihan gaya yang tak pernah lekang oleh waktu. Salah satunya Wrangler yang lahir pada 1897 dengan nama Blue Bell Overall Company di Greensboro, North Carolina.

Sejak perubahan namanya menjadi Wrangler pada 1947, visi tersebut masih terus berlanjut. Selama lebih dari satu abad, Wrangler senantiasa memberdayakan individu untuk tumbuh dan percaya diri dalam setiap aspek kehidupan.

Koleksi Terbaru

Pada FW23 tim Wrangler Jepang meluncurkan koleksi istimewanya yaitu The Archive. Koleksi ini tidak sekadar menampilkan gaya klasik Wrangler, tetapi mereplikasi karya-karya vintage dengan detail otentik mulai dari gaya umum hingga aksesoris. Keunikan koleksi ini terletak pada penggunaan material premium Jepang yang eksklusif.

Wrangler memiliki sejarah unik, awalnya memfokuskan pada bahan denim workwear dan kemudian menciptakan jejak sejarah dengan melibatkan denim dalam rodeo. Tradisi ini terus berlanjut, menjadikan Wrangler sinonim dengan kompetisi dan rodeo.

BACA JUGA: Langkah Mencuci Bahan Denim dengan Air Laut yang Tepat

Koleksi The Archive

Di Indonesia, lisensi Wrangler di pegang oleh PT DELAMIBRANDS Kharisma Busana. Susanna, Brand Leader Wrangler Indonesia, menginformasikan bahwa The Archive hanya terproduksi dalam jumlah terbatas dan dijual secara eksklusif di Standard Denim Store, Plaza Senayan.

  1. 10MW 1964 Model – Denim Klasik 1964
    • Menggunakan right-hand twill denim, yang menjadi pengecualian untuk model 10MW.
    • Koleksi ini mereplika model dari tahun 1964 dengan tekstur kasar, bahan tebal, warna pudar yang kontras, selvedge on roll-ups, dan pola unik.
  2. 111MJ 1951 Model – Jaket Model 1951
    • Desain oleh Benjamin Lichtenstein (Rodeo Ben) untuk rodeo cowboys.
    • Frustrasi akan jaket denim tradisional yang tak berubah, melahirkan desain dengan saku depan khas, detail jahitan lambang “W”, dan action pleats di bagian belakang.
  3. 11MW 1951 Model – Denim Klasik
    • Model high rise dengan lambang “W” di saku belakang.
    • Dirancang oleh Benjamin Lichtenstein (Rodeo Ben) dengan ciri khas posisi saku belakang, rivet, loop depan, dan label di bagian saku belakang.

Dengan mengenang bahan denim favorit koboi Amerika di masa lalu melalui koleksi The Archive, Wrangler terus menunjukkan dedikasinya untuk mempertahankan keaslian dan kualitas.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tools AI
Praktis! 4 Tools AI Bantu Rangkum Video YouTube
IMG_1830
Dishub Kota Bandung Minta Warga Ciroyom Sabar Menunggu Pembangunan JPO
mendikdasmen menghadap prabowo
Mendikdasmen Menghadap Prabowo, Bahas Zonasi Sekolah!
MENAG SERAHKAN BAANG DUGAAN GRATIFIKASI
Menag Nasarudin Serahkan Barang Dugaan Gratifikasi ke KPK
dff7de2c-e199-4ddd-97e3-55fcd728d02e
Koswara Ajak Warga Kota Bandung Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024