Seiring Perkembangan Teknologi, Konten Olahraga Banyak Digemari di Indonesia

Penulis: Budi

konten olahraga
Direktur Utama PT Indonusa Telemedia Peter F. Gontha.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Teknologi dan konten olahraga akan makin digemari di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi dan media digital.

Hal itu dikatakan Direktur Utama PT Indonusa Telemedia Peter F. Gontha dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/1/2023).

“Asia adalah pasar yang besar untuk konten, terutama konten olahraga. Hal ini didukung dengan Indonesia yang memiliki 280 juta penduduk dan 200 juta pengguna ponsel pintar,” katanya.

Lebih lanjut, Peter mengatakan media untuk menikmati tayangan olahraga pun kini tak hanya melalui televisi. Dengan persaingan pasar media baru (over-the-top / OTT) yang menjamur di Indonesia, masyarakat dan penggemar olahraga bisa mengakses pertandingan dan kompetisi favoritnya melalui berbagai kanal.

“Selain itu, hal itu disusul juga dengan banyaknya properti olahraga global yang disiarkan di Indonesia, serta persaingan OTT yang sangat besar di Indonesia. Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi tuan rumah banyak event olahraga internasional yang tentu akan menambah kemeriahan acara olahraga,” papar Peter.

BACA JUGA: Pemkab Buleleng Kendalikan Inflasi dengan Digitalisasi

Ia menilai, cabang olahraga yang kian populer di Indonesia antara lain sepak bola, bulu tangkis, basket, voli, dan sepeda.

Meski televisi masih menjadi pilihan masyarakat, Peter tak menampik bahwa popularitas media tersebut kian menurun, terutama di kalangan generasi muda (milenial dan gen z). Namun, ia menilai televisi akan terus berevolusi dan masih akan digemari oleh pecinta olahraga.

“Konten olahraga akan terus diminati karena ada faktor excitement di dalamnya yang membuat (penggemar olahraga) pasti menontonnya di media apa pun,” kata Peter.

“Televisi pun berkembang, ada Smart TV yang merupakan kepanjangan tangan dari smartphone. Menurut saya, televisi akan tetap ada, tapi konten dan cara menontonnya akan terus berkembang dan berbeda,” pungkasnya.

(Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Jokowi PSI
Jokowi Condong PSI daripada Pilih PPP, karena Pesaing?
Laboratorium narkotika
Polda Kepri Bongkar Laboratorium Narkotika di Apartemen Mewah Batam
Sapi kurban ngamuk
Heboh Sapi Kurban Ngamuk, Bikin Orang Kocar-Kacir
Warga purwakarta vasektomi
Warga Purwakarta Berbondong-Bondong Ikut KB Vasektomi Demi Bansos Rp500 Ribu dan Sembako
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.