Segini Harga Beras Kemasan Mini yang Bakal Dirilis Bulog

Penulis: usamah

Beras Kemasan Mini akan di rilis Buloh
Ilustrasi-Segini Harga Beras Kemasan Mini yang Bakal Dirilis Bulog (kominfo.jatimprov)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Beras Kemasan Mini akan di rilis Bulog. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menyampaikan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 1 kilogram (kg) untuk masyarakat yang mungkin tidak mampu membeli beras SPHP ukuran 5 kg sekaligus.

“Ini sedang kita pikirkan. Jadi nanti Bulog juga akan membuat packaging (kemasan) yang 1 kg. Jadi Masyarakat yang nanti nggak bisa beli 5 kg kita akan berikan yang 1 kg,” kata Buwas kepada wartawan usai meninjau ketersediaan beras di Pasar Klender bersama Bulog, Senin (28/8/2023)

BACA JUGA: Stok Beras Bulog di Wilayah Bandung Raya saat Hadapi Ancaman El Nino

Operasi pasar

Lebih lanjut Ia menjelaskan, operasi pasar (OP) melalui SPHP ukuran 1 kg ini akan secepatnya digelontorkan, karena katanya, pihak Bulog sudah memproduksi untuk ukuran 1 kg, hanya tinggal diedarkan saja kepada masyarakat.

“Kita secepatnya. Pertama kita kan sudah punya produksinya yang 1 kg, tinggal nanti kita edarkan kebutuhan masyarakat seperti apa. Yang sekarang sudah ada memang beras komersil yang 1 kg,” ujarnya.

Buwas masih belum bisa memastikan secepatnya ini kapan, karena pihaknya masih perlu waktu untuk mempersiapkan beras SPHP 1 kg. Di mana saat ini Bulog juga masih konsentrasi di penyaluran beras SPHP ukuran 5 kg.

Harga 1 Kg beras kemasan mini

“Karena masyarakatnya kan banyak yang butuh untuk stok satu minggu minimal. Nah ini kita penuhi dulu, nanti kalau di warung-warung yang butuh 1 kg. Dulu kan Bulog pernah buat juga sampai yang 250 gram, Bulog buat tapi ternyata masyarakat tidak membutuhkan itu. Nah sekarang mungkin butuh, itu bisa kita adakan lagi 250 gram,” jelasnya.

Adapun beras SPHP ukuran 1 kg nantinya akan dijual sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, yakni Rp 9.450 per kemasan.

“Ya kalau untuk SPHP tetap saja harganya Rp9.450, tidak ada perbedaan,” tuturnya.

Meminimalisir penyelewengan

Buwas memberikan alasan kenapa saat ini Bulog melakukan OP tidak lagi dalam bentuk curah atau karungan 50 kg. Hal itu karena untuk meminimalisir beras-beras Bulog diselewengkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

“Kalau dulu Bulog OP bentuk curah, itu hilang, hanya 10% ke pasar, paling banyak 20%. Sisanya dijual komersil. Jadi rakyat kecil tidak merasakan. Jadi sekarang OP nya bentuk packaging dan bantuan pangan,” tuturnya.

“Sekali lagi, Bulog tidak akan mendistribusikan dalam bentuk curah,” imbuh Buwas.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lyon
Tersandung Masalah Finansial, Lyon Resmi Terdegradasi ke Ligue 2
Manchester United
Ralf Rangnick Ungkap Masalah di Balik Anjloknya Performa Manchester United
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.