Segini Besaran Anggaran Untuk Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cineam

Penulis: doel

Segini Besaran Anggaran Untuk Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cineam
Kondisi korban Pergerakan tanah di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemkab Tasikmalaya, berencana akan melakukan relokasi korban pergerakan tanah yang terjadi di kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Relokasi itu, membutuhkan anggaran lebih kurang Rp 16 miliar.

Secara teknis, lokasi untuk relokasi korban pergerakkan tanah sudah disiapkan, sesuai dengan rekomendasi dari Badan Geologi PVMBG yakni di dusun Sukahurip.

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPU-TRPP-LH, Kabupaten Tasikmalaya, Ade Rino, menyebutkan bahwa, ada dua tipe atau jenis rumah yang direkomendasikan dibangun untuk warga terdampak pergerakan tanah di lokasi relokasi.

Dua jenis rumah itu yakni rumah deret berbehan beton seperti perumahan, dan rumah panggung berbahan kayu. Namun, menurut kajian, rumah tipe panggung, memerlukan luas lahan yang luas dibandingkan dengan tipe rumah berderet seperti perumahan.

“Dalam kajian teknis dibahas juga untuk jenis rumah deret atau tembok itu kebutuhannya untuk 93 unit rumah. Sementara kalau dengan tipe rumah panggung atau kayu, walaupun 93 unit tetap memerlukan area lahan yang cukup luas,” ucap Ade Rino.

Dari segi kebutuhan anggaran tiap rumah, lanjut Ade Rino, kebutuhan anggaran pembangunan rumah jenis deret atau tembok itu per unit membutuhkan Rp 60 juta, sementara jika jenis panggung bisa lebih mahal karena membutuhkan area yang cukup luas per unitnya.

Baca Juga:

Lawak! Niat Gondol Kotak Amal, 2 Pencuri di Sirnagalih Tasikmalaya Tinggalkan Motor Yamaha Aerox

Jelang PSU Tasikmalaya, Tim Advokasi Bela Ulama Tunda Laporan AM

“Kebutuhan anggaran jika pembangunan rumah panggung itu belum fix berapa kebutuhan anggarannya, masih dihitung, seperti kebutuhan standar untuk kayu tipe dua,” ujar Ade Rino.

Selain kebutuhan anggaran untuk pembangunan rumah, sarana prasarana umumnya jalan, irigasi, air bersih, penerangan listrik, harus tercover satu kesatuan seperti perumahan.

Sementara itu, salah seorang korban pergerakan tanah, iyam (52) menuturkan, ia menunggu untuk direlokasi pemerintah. Adapun jenis rumah yang nantinya ia pakai, tidak menjadi persoalan. Namun yang jelas, ia menginginkan rumah aman dan kokoh.

“Ya mau rumah panggung atau seperti perum gimana pemerintah saja, yang penting aman,” ujar Iyam. (Doel/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Carter Thompson
Hasil Race 1 WorldSSP300 Emilia Romagna 2025: Carter Thompson Tundukkan Rival di Misano
Perbaikan Jalan pantura - Instagram Bupati Karawang Aep Syaepuloh jpg
Jalan Pantura Rusak Parah, Pemkab Karawang Nekat Lakukan Ini
pulau Aceh
Pemprov Klarifikasi soal Kabar Mualem, 'Walk Out' saat Bahas Polemik Laut Aceh
kebakaran cianjur
Kompor Mainan Picu Kebakaran di Cianjur, 4 Rumah dan Masjid Hangus
Meta-Scale-AI
Meta Tarik Scale AI ke Proyek Superintelligence Bernilai Rp230 Triliun
Berita Lainnya

1

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.