BANDUNG,TM.ID: Anggota DPD Bali, Arya Wedakarna sebelum menyinggung isu SARA terkait penggunaan hijab pelayan (front line), sebelumnya tak lepas dari kontroversi.
Tercatat ada beberapa hal yang pernah diperbuat oleh senator itu, sehingga aksi-aksinya penuh dipertanyakan publik.
Kontroversi Arya Wedakarna
Melansir Wikipedia, berikut sederet kontroversinya:
1. Mengaku Keturunan Majapahit
BACA JUGA: Komika Aulia Rakhman Diduga Penistaan Agama, Berujung Ditahan Polda Lampung
Pertama, Arya pernah menghebohkan publik dengan mengaku sebagai keturunan raja Majapahit Bali pada tahun 2009 silam. Ia bahkan mengklaim telah dilantik sebagai Raja Majapahit Bali di Pura Besakih. Meski demikian, tokoh Puri Jembrana, A.A. Gde Benny Sutedja, menolak klaim tersebut dan meminta Arya untuk tidak lagi mengaku sebagai raja Majapahit.
2. Penolakan terhadap Bank Syariah
Arya juga pernah menyatakan penolakannya terhadap perbankan syariah di Bali. Demonstrasi yang dilakukan bersama Aliansi Hindu Muda Indonesia dan Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) menuai perhatian, mengingat Bali dikenal sebagai pulau dengan mayoritas penduduk Hindu.
3. Menolak Ustad Abdul Somad
Selain itu, Arya pernah terlibat dalam kontroversi dengan Ustad Abdul Somad pada 2017 lalu. Ia dituduh sebagai provokator penolakan terhadap Ustad Abdul Somad yang hendak melakukan dakwah di Bali. Arya menegaskan bahwa Bali menyambut siapa pun dengan baik, asalkan tanpa agenda politik terselubung.
4. Pemberhentian Sementara sebagai Anggota DPD
Arya Wedakarna pernah menghadapi pemberhentian sementara sebagai anggota DPD. Terdapat pelanggaran semasa dirinya menjabat sebagai pimpinan BK DPD, yang membuatnya diberhentikan sementara berdasarkan Putusan MKD DPD RI No 5 Tahun 2015 dan Putusan MKD DPD RI No 3 Tahun 2017.
5. Kasus Penganiayaan Ajudan
Namanya juga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap ajudannya, PTDM. Kasus ini berkembang akibat kejadian di mana korban tidak sengaja menjatuhkan tas Arya Wedakarna. Permasalahan ini menciptakan kontroversi lebih lanjut terkait perilaku Arya.
Kisah Arya Wedakarna, sosok yang menciptakan gelombang kontroversi di masyarakat. Dari klaim sebagai Raja Majapahit Bali hingga penolakannya terhadap perbankan syariah dan keterlibatannya dalam kasus-kasus kontroversial, Arya Wedakarna menjadi sosok yang rumit dan banyak diperbincangkan.
(Saepul/Usk)