Sebut Kompetisi di Indonesia Melelahkan, Bojan Hodak Singgung Soal Perjalanan Panjang Laga Tandang

Penulis: raffy

Sebut Kompetisi di Indonesia Melelahkan, Bojan Hodak Singgung Soal Perjalanan Panjang Laga Tandang
Bojan Hodak. (RF/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak harus mengakui bahwa kompetisi sepakbola di Indonesia memiliki karakteristik yang unik dibanding. Hal ini Bojan Hodak ungkapkan karena adanya perjalanan panjang untuk tampil di laga tandang.

Seperti yang akan dilalui Persib dalam waktu dekat ini, yaitu bertandang ke markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada Jumat, 2 Mei 2025. Persib harus menempuh perjalanan udara dan menghabiskan waktu berjam-jam.

Kata Bojan, ini merupakan situasi yang unik dan tak bisa didapat di banyak negara. Bahkan ia meyakini, ada banyak pelatih dan pemain asing yang terkejut dengan jauhnya jarak perjalanan saat melakoni satu pertandingan tandang.

Jauhnya perjalanan tandang yang dilakoni, tentu menjadikan ini sebagai tantangan. Sebab para pelatih dan pemain asing tidak biasa menempuh perjalanan panjang saat berkarir di negaranya. Sehingga situasi ini cukup memberatkan mereka.

“Ah, ya. Penerbangan yang panjang. Liga Indonesia, sebenarnya banyak orang tidak menyadari, bahkan orang Eropa sekalipun, terutama ketika mereka datang ke sini sebagai pelatih mereka tidak sadar betapa beratnya liga ini karena faktor perjalanan,” buka Bojan kepada awak media.

Baca Juga:

Tiga Pemain Persib Ini Diisukan Hengkang, Siapa Saja Mereka?

Karena Hal Ini Ciro Alves Belum Bisa Tinggalkan Persib

Kata Bojan, pertandingan tandang juga akan menjadi jauh lebih berat karena setiap tim akan datang dalam kondisi kelelahan. Ditambah lagi adanya tekanan dari suporter lawan dan itu menjadikan sebuah tim mudah kehilangan konsentrasi.

“Sebab di sebagian besar pertandingan, Anda harus melakukan penerbangan jarak jauh, terutama bagi kami,” ujar pria asal Kroasia tersebut.

Setelah menangani Persib, ia pun akhirnya mulai terbiasa dengan perjalan panjang yang memakan waktu. Apalagi timnya juga harus pergi ke Bandara Internasional Kertajati, Majalengka untuk bisa melakukan penerbangan langsung hingga ke bandara tujuan.

“Untuk mencapai Jakarta saja, kami perlu waktu tambahan tiga jam. Karena dari Bandung tidak banyak penerbangan langsung. Jadi, pada dasarnya semua perjalanan kami itu minimal enam atau tujuh jam.” tutupnya.
(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ahmad Dhani
Bongkar Oligarki Musik! Ahmad Dhani Sentil Anang dan Mafia di Balik Industri Musik RI
Warga Antre Scan Retina, Worldcoin Dipertanyakan Soal Keamanan Data
Warga Antre Scan Retina, Worldcoin Dipertanyakan Soal Keamanan Data
program vasektomi gratis
Cek, Cara Ikut Program Vasektomi Gratis 2025
Nana Mirdad
Nana Mirdad Kaget! Fitur Paylater Ternyata Mirip Pinjol, Data Bisa Kacau di BI Checking
Akhmad Marjuki
Tegas dan Dekat Warga, Akhmad Marjuki Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Berita Lainnya

1

Dari Likuiditas ke Pinjol: Mengapa Masyarakat Memilih Pembiayaan Instan?

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Indonesia Pingpong League Kembali Digelar, Jadi Harapan Untuk Mengembalikan Kejayaan Tenis Meja Indonesia

5

Cek Fakta: Hoaks! Video "Hujan Api" di Israel Ternyata Perayaan Hari Jadi Klub Sepak Bola di Aljazair
Headline
Cek Longsor Sampah di TPA Sarimukti Herman
Gawat! Kapasitas TPA Sarimukti Cuma Sekitar Sebulan Lagi, Bandung Raya Tak Punya Pilihan
Persib Timnas Indonesia
Persib Bandung Kunci Gelar Juara Liga 1 Usai Persebaya Gagal Amankan Kemenangan
bayi dibuang
Sejoli Terekam Buang Bayi di Jatinegara Kaum, Netizen: Mau Enaknya, Nggak Mau Anaknya!
francesco-bagnaia-ducati-team-1-4197437430
Francesco Bagnaia di Bawah Tekanan, Ducati Minta Sang Juara Tampil Lebih Garang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.