JAKARTA,TM.ID: Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes Ngabila Salama menyebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Implementasi Wolbachia sebagai Inovasi Penanggulangan Dengue.
Menurutnya, Pemerintah RI melalui Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan inovasi menekan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) dengan nyamuk wolbachia.
Sebagai permulaan, nyamuk wolbachia itu bakal disebar di lima kota yakni
- Jakarta Barat (DKI Jakarta)
- Bandung (Jawa Barat)
- Semarang (Jawa Tengah)
- Bontang (Kalimantan Timur)
- Kupang (Nusa Tenggara Timur)
BACA JUGA: Apa Itu Wolbachia? Efektif Turunkan DBD Diterapkan 9 Negara
“Lima kota penerapan inovasi Wolbachia sesudah Yogyakarta sesuai SK Kemenkes RI: Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, Kupang,” kata Ngabila dalam keterangannya, Senin (20/11).
Ngabila mengatakan teknologi menyebar nyamuk Wolbachia dipercaya dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia.
Oleh sebab itu, Ngabila menegaskan manusia tidak dijadikan kelinci percobaan pada program itu. Dia juga menyebut tidak ada rekayasa genetik pada nyamuk.
“Karena Wolbachia bakteri alamiah pada serangga, dan tentunya ramah lingkungan karena tidak mengganggu ekosistem atau siklus hidup mikroorganisme lain,” jelasnya.
(Usk)