Sastra Masuk Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasannya!

Penulis: Anisa

sastra masuk Kurikulum
(SMK Widya Nusantara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menerapkan sastra masuk Kurikulum Merdeka mulai tahun ajaran baru 2024/2025.

Khususnya untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan, sastra akan masuk dalam pembelajaran di sekolah dengan bentuk co-kurikuler.

Sehingga, nantinya mata pelajaran harus memasukkan karya sastra sebagai penunjang sumber informasi bagi siswa.

Sastra dan Pelajaran Bahasa Indonesia

Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Dr. Lina Meilinawati Rahayu, M.Hum mengatakan, pelajaran bahasa Indonesia saat ini tidak ada perbedaannya dengan karya sastra seperti novel atau cerpen.

Karena sebelumnya pelajaran sastra memang sudah masuk ke dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Begitupun novel dan cerpen, itu merupakan karya sastra yang sebelumnya memang sudah masuk ke pelajaran Bahasa Indonesia.

“Pelajaran sastra masuk dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.” katanya saat dihubungi Teropong Media Kamis, (23/05/2024).

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Sastra nantinya akan masuk dalam jam pelajaran, ini bukan ekstraskulikuler, karena banyak mata pelajaran yang bisa mengimplementasikannya.

Nantinya program ini juga bisa masuk dalam roject Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa di sebut dengan P5.

BACA JUGA: Sastra Masuk Kurikulum, Kemendikbudristek Siapkan 177 Buku

Ada sebanyak 177 daftar judul buku sastra meliputi novel, cerita pendek, puisi, dan non-fiksi yang telah disiapkan Kemendikbudristek untuk dapat dipakai oleh guru dalam menunjang pembelajaran siswa di sekolah.

177 buku karya sastra tersebut hanya sebagai panduan bagi guru, sehingga tidak wajib semua buku digunakan atau bahkan guru dapat mencari karya sastra yang relevan dengan mata pelajaran.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemutihan Pajak Jakarta
Pemutihan Pajak Gratis di Jakarta, ada Perbedaan dengan Kota Lain!
Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur
Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur
Air India
Gegara Telat Boarding Mahasiswi Ini Selamat Dari Kecelakaan Air India
JNE Express Jadi Mitra Logistik Pestapora 2025
JNE Express Jadi Mitra Logistik Pestapora 2025
Satpol PP Gencar Tertibkan Bangunan Liar di Atas Sungai, Fokus Wilayah Buah Batu dan Bandung Kidul
Satpol PP Gencar Tertibkan Bangunan Liar di Atas Sungai, Fokus Wilayah Buah Batu dan Bandung Kidul
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

4

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

5

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif
Headline
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.