Sanghyang Tikoro, Misteri Gua Bawah Tanah di Bandung yang Menelan Danau Purba

Danau Purba Bandung
(istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bandung, dengan dataran luasnya, menyimpan legenda dan misteri yang tak ada habisnya, termasuk yang bersangkutan dengan Danau Purba.

Salah satunya adalah Sanghyang Tikoro, sebuah tempat berbentuk gua dan sungai bawah tanah yang berada di dalam kompleks PLTA Saguling.

Nama Sanghyang Tikoro berasal dari bahasa Sunda, “Sanghyang” atau “sangiang” yang berarti sesuatu yang suci, dan “Tikoro” yang berarti tenggorokan.

Sanghyang Tikoro dapat diartikan sebagai “dewa tenggorokan” atau “tenggorokan dewa”.

Tercatat dalam sejarah Bandung Purba, sekitar 20-30 juta tahun yang lalu, Sanghyang Tikoro adalah wilayah perairan dari Danau Bandung Purba dengan kedalaman antara 10 hingga 20 meter.

Sungai bawah tanah Sanghyang Tikoro dipercaya sebagai tempat bobolnya Danau Bandung Purba yang kini menjadi dataran Bandung.

Ahli geologi Belanda, Van Bemmelen, meyakini Sanghyang Tikoro sebagai tempat bocornya Danau Bandung Purba.

Namun, pernyataan ini disanggah oleh peneliti lain karena ketiadaan fakta yang mendukung.

Gua Sanghyang Tikoro belum pernah diteliti secara mendalam karena terlalu berbahaya. Kondisi di dalamnya masih belum diketahui secara pasti.

Tiktik Awal Sungai Citarum 

Sanghyang Tikoro menjadi titik akhir dari aliran Sungai Citarum. Aliran air yang masuk ke Sanghyang Tikoro dipercaya masyarakat sekitar menghilang ke perut bumi.

Sebagian lain percaya bahwa aliran Sungai Citarum yang ditelan Sanghyang Tikoro bermuara di Sanghyang Kenit, sebuah gua di tebing bebatuan yang berada di bawahnya.

BACA JUGA : Bandung Adalah Danau Purba? Cek Faktanya!

Hingga saat ini, tidak ada yang benar-benar tahu pasti aliran air sungai yang masuk ke Sanghyang Tikoro keluarnya darimana dan kemana.

Sanghyang Tikoro juga memiliki mitos yang berkembang di masyarakat sekitar. Konon, apabila seseorang memasukkan barang apapun ke aliran sungai di Sanghyang Tikoro, barang tersebut akan menghilang.

Mitos ini kemungkinan merupakan larangan agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan ke dalam Sanghyang Tikoro.

Sanghyang Tikoro tetap menjadi misteri yang menarik untuk dipecahkan. Keberadaannya yang menambah kekayaan legenda dan misteri di Bandung, menjadikannya tempat yang menarik untuk dijelajahi dan dipelajari.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.