BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Di balik panasnya persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025, tersimpan kisah luar biasa dari seorang ayah duo Marquez yang menyaksikan dua putranya saling bersaing di lintasan.
Marc Marquez dan Alex Marquez, dua bersaudara asal Spanyol, kini menempati posisi satu dan dua klasemen sementara MotoGP musim ini.
Meski berada di kubu berbeda Marc di tim pabrikan Ducati Lenovo dan Alex bersama Gresini Racing, keduanya menjadi sorotan karena performa luar biasa sekaligus dinamika persaudaraan mereka yang unik.
Namun, bagi sang ayah, Julia Marquez rivalitas itu bukan ancaman, melainkan berkah. Dalam wawancara bersama CNN Sports, ia menyampaikan pandangannya yang penuh kebijaksanaan.
“Mereka bersaing, ya. Tapi bertengkar? Kalau pun iya, cuma lima menit,” ujarnya.
Baca Juga:
Marc Marquez Kuasai FP2 MotoGP Aragon, Fabio Quartararo Terpuruk
Menurut Julia, persaingan justru membuat hubungan kedua anaknya semakin dekat. “Saya bangga karena mereka tumbuh bersama, belajar dari satu sama lain, dan tetap saling menghormati,” tambahnya.
Sejak awal karier mereka di dunia balap, Julia selalu hadir sebagai pendukung, bukan pelatih. Ia memilih menjaga jarak dari urusan teknis dan tak pernah ikut campur.
“Saya baru jadi ayah ketika balapan selesai,” katanya.
Marc dan Alex sendiri menunjukkan bahwa rivalitas tak harus mengorbankan kedekatan. Mereka masih saling berbagi informasi, berdiskusi soal setelan motor, dan bahkan menjadikan persaingan sebagai motivasi.
“Saya ingin mengalahkannya, di lintasan maupun di gym. Tapi itulah yang membuat kami berkembang,” kata Alex.
Kisah ini bukan hanya soal dua pembalap papan atas, melainkan tentang bagaimana keluarga bisa tetap utuh dan harmonis meski berada di tengah tekanan dan kompetisi tertinggi.
(Budis)