Sandi Uno: Larangan Impor Barang Bekas Buka Peluang Kreativitas UMKM

Penulis: Budi

barang bekas
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, bahwa mencari barang bekas atau thrifting di toko daring oleh Kementerian Koperasi dan UKM tidak akan mengganggu target capaian UMKM go digital sebesar 30 juta pada 2024.

Menurut Sandiaga, kebijakan tersebut malah akan memberdayakan masyarakat dalam negeri dan memicu kreativitas dan inovasi masyarakat untuk menghadirkan produk-produk unik dan memiliki nilai jual.

“Enggak, saya cukup yakin justru ini membuka peluang karena kebijakan tersebut kita harapkan memberdayakan masyarakat dalam negeri,” ujar Sandiaga  ditemui usai peresmian Ruang Belajar GoSend di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Sandiaga mencontohkan kreativitas seorang remaja asal Bandung yang berhasil menarik perhatian penyanyi Billie Eilish dengan berkreasi menggunakan baju bekas dalam negeri tanpa harus mengimpor produk fashion bekas dari luar negeri.

“Kemarin kan ada Callista yang kerjanya rework clothes, tapi dia tidak mengimpor, jadi thrifting yang ada itu di dalam negeri aja, dia mau mengerjakan baju vintage, itu nggak akan ganggu sama sekali (target UMKM go digital),” paparnya.

BACA JUGA: Marak Thrift Shop, Jokowi Perintahkan Hentikan Impor Pakaian Bekas

Sementara itu, terkait proses digitalisasi, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mendukung UMKM meningkatkan kapabilitasnya.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM menolak jual beli baju bekas impor atau thrifting impor karena ingin melindungi tekstil milik pelaku UMKM.

“Argumen kami menolak pakaian bekas sangat kuat dan kami ingin melindungi produk UMKM kita terutama di sektor tekstil dan produk tekstil sepatu yang sekarang juga sudah banyak pelaku UMKM,” ujar Menteri Teten.

Mereka juga akan menegur platform e-commerce yang kedapatan menjual barang bekas impor, karena impor ilegal tersebut tidak sejalan dengan program pemerintah yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.