BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Samsung telah resmi meluncurkan Samsung Galaxy M55 5G di pasar Brasil. Ponsel ini merupakan salah satu varian Samsung untuk kelas menengah atau mid-range.
Samsung Galaxy M55 memiliki desain yang serupa dengan seri HP Samsung lainnya, baik itu seri S maupun A.
Ponsel ini memiliki tiga kamera belakang yang tersusun secara vertikal di sudut kiri atas.
Namun, Samsung M55 memiliki perbedaan spesifikasi dengan Samsung A55 yang sudah hadir di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Keduanya memiliki perbedaan mulai dari layar, chipset, hingga charger. Berikut ini adalah spesifikasi Samsung Galaxy M55 5G yang mengutip dari GSM Arena pada Kamis (28/3/2024).
Samsung Galaxy M55 5G hadir dengan layar Super AMOLED Plus berukuran 6,7 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz.
BACA JUGA : 3 Fitur Kamera Samsung Galaxy S24 Ultra yang telah Diupgrade
Spesifikasi Kamera
Layar ini juga memiliki kecerahan maksimum hingga 1.000 nits. Di bagian belakang, Samsung M55 memiliki kamera utama 50MP dengan optical image stabilization (OIS), kamera ultrawide 8MP, dan kamera makro 2MP.
Sedangkan di bagian depan, terdapat kamera selfie 50MP yang berdesain punch hole alias lubang.
Untuk performa, Samsung Galaxy M55 bertenaga prosesor Snapdragon 7 Gen 1 yang berpadu dengan sistem operasi One UI 6.1 berbasis Android 14.
Samsung juga menjamin pembaruan sistem operasi (update OS) selama empat tahun dan pembaruan keamanan (security update) hingga lima tahun.
Samsung Galaxy M55 hadir dengan RAM 8GB dan ROM 256GB. Jika masih kurang, terdapat slot Micro SD yang dapat terpakai untuk memperluas kapasitas penyimpanan.
Ponsel ini juga memiliki baterai berkapasitas 5.000mAh dan charger 25W. Fitur lainnya termasuk Wifi 6, Bluetooth 5.2, NFC, port USB-C, dual speaker, dan sensor sidik jari (fingerprint) di dalam layar.
Harga Samsung Galaxy M55 dijual seharga 2.699 BZR atau sekitar Rp 8,5 jutaan. Ponsel ini tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Dark Blue dan Light Green. Saat ini belum ada informasi apakah Samsung Galaxy M55 juga akan dirilis di pasar Indonesia.
(Hafidah Rismayanti/Usk)