Salut, Aksi Bersih-bersih Sungai Ciliwung Kumpulkan 1,35 Ton Sampah

(foto: Antara)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: World Clean-up Day Indonesia (WCD Indonesia) mengumpulkan 1,35 ton sampah dalam aksi bersih-bersih Sungai Ciliwung.

Aksi bersi-bersi Sungai Ciliwung melibatkan 127 peserta, termasuk kalangan pencipta konten ternama.

Mayoritas dari 1,35 ton sampah yang dikumpulkan merupakan sampah berjenis plastik sekali pakai dan tekstil bekas pakai.

“Masalah sampah di Indonesia sudah sampai pada taraf yang mengkhawatirkan. Setiap hari, warga Jakarta menghasilkan hampir 7.500 ton sampah.” kata CEO dan pendiri Waste4Change dan Greeneration Foundation Mohamad, Bijaksana Junerosano, senin (16/1/2023).

Dia menyebut, apabila sampah tidak dikelola dengan baik, TPA (tempat pembuangan akhir) akan penuh sampah dan berpotensi membahayakan ekosistem lingkungan.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Ungkap Jalur Anti Macet ke Masjid Al Jabbar

“Belum termasuk ekosistem yang terancam atas pencemaran sampah di lingkungan. Yang terpenting adalah aksi ‘clean up’ seperti ini jangan dijadikan kebiasaan saja. Namun, jadi salah satu motivasi untuk mengurangi sampah,” kata dia.

Sampah yang terkumpul kemudian didaur ulang di Rumah Pemulihan Material Waste4Change. Sedangkan sampah residu akan diolah menjadi “Refuse Derived Fuel” (RDF) sehingga tidak ada material yang berakhir di TPA (Zero Waste to Landfill).

“Meskipun bukan solusi jangka panjang, aksi bersih sampah ini diharapkan mampu memantik kesadaran tentang dampak dari sampah yang kita hasilkan.” kata Leader World Clean-up Day Indonesia, Andy Bahari.

Selain mendukung Aksi Bersih Sampah Sungai Ciliwung, penyelenggara juga mengirimkan personel dan transportasi pengangkut sampah.

Penyelenggara juga menggelar diskusi aksi penyelamatan lingkungan yang dibawakan oleh WCD Indonesia, Waste4Change, Greeneration Foundation dan “meet&greet” bersama para kreator.

Aksi Bersih Sampah Sungai Ciliwung turut dihadiri pencipta konten meliputi Leonardo Edwin, Turah Parthayana, Jehian Sijabat, Dennis Kho, Erika Richardo, Vania Herlambang, Rian Farhadi “Presiden Gen Z”, Pandawara Group, Bima “Backpacker Tinggi” dan Rinaldi Nur Ibrahim.

Kegiatan ini juga didukung oleh Komunitas Peduli Ciliwung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!