BANDUNG,TM.ID: Dalam dokumentasi data, Google Docs selalu dapat diandalkan meski aplikasi ini punya kekurangan dan kelebihan. Banyak fitur yang dapat diakses, seperti pengaturan fon, layout, dan kurasi ejaan.
Selain itu, karena dapat diakses secara online tanpa berlangganan, aplikasi ini sering menjadi alternatif yang efisien untuk Microsoft Word. Namun, Google Docs juga memiliki kekurangan dan kelebihan.
Banyak orang yang menghindari ini karena berbagai alasan. Salah satunya adalah kapasitas penyimpanan yang rendah.
Seperti platform lainnya, Google Docs yang termuat pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda mungkin tidak merasakannya karena tidak mengetahuinya.
Keunggulan Google Docs
Jika Microsoft Word tidak ada di laptop, banyak pengguna menggunakan Google Docs. Selain itu, penggunaannya mudah karena hanya membutuhkan koneksi internet dan akun Google. Berikut beberapa keunggulan Google Docs.
1. Akses bebas biaya
Menggunakan Google Docs dengan semua fiturnya gratis. Untuk mengakses aplikasi olah kata ini, hanya perlu memiliki akun Google.
Untuk penyimpanannya sendiri, Google Drive bertanggung jawab. Kapasitasnya 15GB. Itu cukup bagus, bukan?
2. Tidak ada kebutuhan untuk instalasi
Dengan menggunakan Google Docs langsung dari browser, tidak perlu menginstalnya di laptop atau PC. Ini adalah keunggulan besar dari Google Docs karena tidak perlu meningkatkan kapasitas laptop.
3. Banyak browser didukung
Meskipun Google Docs adalah produk Google, dapat mengakses Google Docs melalui banyak web browser, seperti Internet Explorer, Microsoft Edge, Mozilla Firefox, dan Opera, jadi tidak perlu mengubah browser perangkat untuk mendapatkan akses ke dokumen.
4. Tersedia melalui telepon
Meskipun laptop telah ditutup, apakah baru ingat bahwa ada tulisan yang perlu diedit? Tidak perlu khawatir, masih dapat mengeditnya melalui ponsel.
Aplikasi Google Docs tersedia untuk ponsel Android dan iOS, dan setelah mengunduh, hanya perlu log in dan langsung mengedit tulisan.
5. Fitur berbagi
Kelebihan lain dari Google Docs yang berguna adalah kemampuan untuk berbagi dokumen. Banyak orang dari berbagai lokasi dapat mengolahan dokumen berkat ini.
Untuk bergabung, hanya perlu menambahkan alamat email peserta. Menariknya lagi, dokumen dapat dikurasi otomatis dan perubahan disimpan otomatis.
BACA JUGA : Mudah! Cara Membuat Daftar Pustaka di Google Docs, Yuk Cobain!
kekurangan Google Docs
Meskipun Google Docs dianggap fungsional, sejumlah kekurangan dapat menghambat pekerjaan. Jadi, apa kekurangan Google Docs? Berikut beberapa di antaranya.
1. Fitur terbatas
Untuk dokumen sederhana seperti artikel dan makalah, membuat dokumen di Google Docs mudah dan cepat. Namun, Google Docs masih memiliki fitur yang terbatas daripada Microsoft Word.
Salah satunya berkaitan dengan jenis file yang kompatibel dengan Microsft Word yang lebih banyak.
2. Versi desktop Windows dan Mac tidak tersedia.
Karena Google Docs yang mudah digunakan tidak tersedia di versi desktop Windows, harus membukanya melalui web browser.
Selain itu, kekurangan Google Docs ini cukup mengganggu, terutama dalam kasus di mana tidak dapat mengakses internet. Microsoft Word unggul dalam hal ini karena basis aplikasinya yang luas.
3. Jumlah penyimpanan yang terbatas
Nanti, semua file Google Docs yang telah tersimpan akan terarsip di Google Drive, yang memiliki kapasitas penyimpanan terbatas sebesar 15 GB.
Namun, jika ingin meningkatkan kapasitas Google One Drive, itu mungkin. Harganya adalah Rp26.900 per bulan untuk kapasitas 100 GB, dan jika ingin lebih murah, dapat membeli subscription tahunan dengan kapasitas yang sama dengan harga Rp269 ribu.
4. Mencetak file
Proses mencetak dan printing adalah kekurangan tambahan Google Docs. Google Docs harus download terlebih dahulu, berbeda dengan Microsoft Word yang memungkinkan dokumen tercetak langsung.
Dapat mengunduhnya dalam format seperti PDF, Word, atau yang lainnya. Bisa tercetak hanya setelah itu.
5. Diperlukan koneksi internet.
Pada dasarnya, Google Docs adalah aplikasi berbasis web, sehingga membutuhkan koneksi internet untuk mengakses, mengedit, menyimpan, dan mencetak dokumen.
Selain itu, kecuali dokumen tersebut sudah teratur ke dalam mode offline, masih dapat mengaksesnya melalui internet, yang juga berarti harus selalu dapat mengaksesnya melalui internet, termasuk membuat dokumen baru.
(Hafidah/Aak)