BANDUNG,TM.ID: Mobil matic menjadi rekomendasi kepraktisan daripada mobil manual, yang harus mengoper-ngoper transmisi.
Untuk mengoper transmisi matic, hanya perlu menggeser tuas porsneling ke posisi ‘D’ dan injak pedal gas saja, mobil pun akan melaju.
Sebelum Membeli Mobil Bekas Transmisi Matic
Jika anda hendak membeli mobil bekas bertransmisi matic, perlu mengetahui hal-hal yang rentan dari kendaraan ini.
Hal ini menyangkut kekurangannya, apalgi mobil bekas. Melansir beberapa sumber, berikut kekurangannya:
1. Boros Bahan Bakar
Salah satu keluhan yang sering diungkapkan oleh pengendara mobil matic adalah borosnya konsumsi bahan bakar. Borosnya bahan bakar ini bisa disebabkan oleh proses pembakaran yang tidak sempurna di dalam mesin, sehingga bahan bakar yang terbakar tidak menghasilkan energi secara optimal.
2. Tidak Kuat di Tanjakan
Masalah lain yang sering dihadapi oleh pengendara mobil matic adalah kurangnya tenaga saat melibas tanjakan, terutama tanjakan yang curam dan panjang.
Oli transmisi yang bocor adalah masalah lain yang sering dihadapi oleh pemilik mobil matic. Masalah ini dapat disebabkan oleh usia kendaraan, yang menyebabkan segel-segel pada bagian transmisi menjadi aus dan oli bocor.
4. Laju Mobil Terasa Lemot
Masalah lain yang sering muncul pada mobil matic adalah adanya jeda atau keterlambatan antara perpindahan transmisi dan respon laju mobil. Misalnya, setelah menggeser tuas transmisi ke posisi ‘D’, mobil seharusnya segera bergerak saat injak pedal gas.
Demikianlah masalah dari mobil mati. Sebaiknya jika akan membeli mobil bekas, pastikan melakukan pemeriksaan dengan didampingi mekanik.
(Saepul/Budis)